Berita

Ilustrasi. (Foto: Xinhua)

Dunia

Vietnam Ngotot Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan AS

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 22:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Vietnam akan melanjutkan negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS) untuk mendapatkan kesepakatan perdagangan yang lebih menguntungkan.

Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh telah memerintahkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk melanjutkan negosiasi tersebut.

Mengutip Xinhua pada Rabu, 13 Agustus 2025, langkah ini ditempuh menyusul kebijakan Washington yang sejak awal Agustus menurunkan tarif produk Vietnam menjadi 20 persen dari sebelumnya 46 persen. 


Meski demikian, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan tarif yang dikenakan terhadap negara Asia Tenggara lainnya.

Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Filipina hanya dikenai tarif 19 persen, sementara Singapura menikmati tarif terendah yakni 10 persen.

Sebelumnya sebagai imbalan atas penurunan tarif, Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya  berkomitmen menghapus hambatan tarif dan non-tarif, serta meningkatkan pembelian produk asal AS.

Sementara di kawasan Asia Timur, Jepang dan Korea Selatan dikenai tarif 15 persen. Sementara itu, produk asal China, rival ekonomi utama AS, menghadapi tarif lebih tinggi yakni 30 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya