Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat koordinasi kementerian di Jakarta. (Foto: RMOL/Ahmad Alfian)

Politik

Menko AHY Ungkap Tugas Khusus dari Presiden Prabowo

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 14:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memimpin rapat koordinasi bersama lima kementerian/lembaga untuk memantau dan mengevaluasi capaian isu strategis di bidang infrastruktur dan pembangunan wilayah tahun 2025.

“Sepuluh bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tentu berupaya semaksimal mungkin mencapai progres. Bagi kami setiap progres adalah penyemangat, meski di sana-sini ada tantangan yang sama-sama kita cari solusinya,” ujar AHY, di kantornya di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2025.

Ia menekankan, pembangunan infrastruktur tidak hanya berorientasi fisik, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia, pengurangan kemiskinan, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.


Dalam rapat, AHY memaparkan sejumlah agenda strategis, mulai dari pemerataan pembangunan dan tata ruang, revitalisasi kawasan transmigrasi, hingga percepatan kebijakan konektivitas. 

Ia juga menyoroti penertiban kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang dinilai perlu untuk mencegah kecelakaan dan kerusakan jalan.

Selain itu, AHY menyebut pihaknya mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal keberlanjutan proyek kereta cepat hingga Surabaya. 

“Ini game changer untuk mempercepat mobilitas manusia, barang, dan jasa,” ujarnya.

Isu lain yang dibahas meliputi investigasi kecelakaan transportasi, percepatan pembangunan Pulau Enggano, dan pengaktifan kembali bandara internasional untuk mendukung pariwisata. 

"Yang jelas semangatnya mengaktifkan bandara internasional yang diharapkan meningkatkan arus pariwisata yang lebih baik," pungkas Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya