Berita

Ilustrasi/AI

Bisnis

Crypto Conference 2025: Gambaran Masa Depan Industri Kripto Indonesia

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 12:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri aset kripto kian menunjukkan taringnya. Bahkan, di tahun ini, antusiasme masyarakat terhadap industri aset kripto mencatatkan perkembangan  positif.

Hal ini ditandai dengan pertumbuhan jumlah konsumen aset kripto di Indonesia yang mencatatkan kenaikan selama Januari hingga Mei 2025. 

Aset kripto dipandang telah memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan nilai investasi ekonomi digital Indonesia. 


Kementerian Investasi dan Hilirisasi memproyeksikan, nilai investasi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai 130 miliar Dolar AS. Angka ini setara dengan 44 persen dari total proyeksi ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara. 

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menunjukkan bahwa jumlah konsumen aset kripto terus mengalami kenaikan setiap bulannya dan telah mencapai 15,85 juta per semester I-2025. 

Selain itu, nilai transaksi aset kripto sepanjang Januari hingga Juni 2025 telah menyentuh Rp 226,79 triliun. 

Seiring pertumbuhan tersebut, PT Central Finansial X (CFX)  yang merupakan  Bursa Aset Kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia akan menggelar CFX Crypto Conference (CCC) 2025. 

CCC 2025 akan dilaksanakan di Social House, Nuanu City, Tabanan, Bali pada 21 Agustus 2025 mendatang.

CFX Crypto Conference (CCC) 2025 melibatkan regulator, legislator dan para pelaku industri aset kripto. Pertemuan para pemangku kepentingan itu nantinya memberikan gambaran terhadap masa depan aset kripto.

Direktur Utama CFX Subani menjelaskan, penyelenggaraan CCC 2025 adalah yang pertama kalinya dan merupakan inisiatif dari Bursa CFX untuk menghadirkan konferensi aset kripto nasional yang melibatkan regulator, legislator, dan para pelaku industri aset kripto.

Pada CCC 2025 ini, CFX mengusung tema ‘Crypto’s Role in Indonesia Innovation, Market Resilience and Collaborative Regulation’. 

"Kami percaya bahwa aset kripto tidak hanya sebagai salah satu pilihan instrumen investasi, melainkan juga memiliki peran dalam mendorong perkembangan ekonomi Indonesia yang inovatif, inklusif dan tangguh ke depannya,” ujar Subani, dalam keterangannya yang dikutip Rabu 13 Agustus 2025. 

Subani berharap, kehadiran CCC 2025 akan menciptakan kolaborasi yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan dan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan industri aset kripto yang semakin berkualitas dan semakin berintegritas.

“Kehadiran CCC 2025 menjadi momentum akan lahirnya gagasan-gagasan konkret dan diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada untuk menciptakan peta jalan kolaboratif bagi kemajuan industri aset kripto di Indonesia,” imbuh Subani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya