Berita

CEO Danantara, Rosan Roeslani di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)

Politik

Rosan Bertele-tele, Tidak Pro Kedaulatan Pangan

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 12:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengunduran diri Joao Angelo De Sousa Mota sebagai Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara cerminan buruknya kinerja CEO Danantara Rosan Roeslani. Rosan dianggap tidak sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk membuat birokrasi lebih efisien.

"Mundurnya Dirut Agrinas memang itu menunjukkan ketidakmampuan Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto kepada RMOL di Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.

Agrinas sejatinya digenjot untuk ikut mewujudkan kedaulatan pangan yang dicita-citakan Prabowo. Namun sejak enam bulan terakhir, BUMN pangan ini justru belum mendapat kucuran dana dari Danantara.


Mundurnya Joao Angelo ini juga sekaligus menunjukkan Rosan tidak pro terhadap kedaulatan pangan sebagaimana harapan Prabowo.

"Rosan memang hebat mengurusi paper, tapi apa kehebatan dia mengurusi kedaulatan pangan? Prabowo harus mengevaluasi posisi Rosan sebagai CEO di Danantara jika tetap ingin mewujudkan kedaulatan pangan," pungkas Hari.

Joao Angelo mengundurkan diri pada Senin, 11 Agustus 2025 lantaran tidak mendapat dukungan anggaran serta proses birokrasi yang berbelit-belit di Danantara.

"Keseriusan Presiden membuka kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantunya. Kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal, termasuk dukungan anggaran," kata Joao Angelo, Senin, 11 Agustus 2025.

Pengunduran diri Joao Angelo ini sudah direspons Presiden Prabowo Subianto dengan menggelar rapat terbatas bersama Kepala Bappisus Aries Marsudiyanto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Dalam rapat tersebut, Presiden kembali menegaskan proses birokrasi tidak boleh berbelit-belit. 

"Dari awal presiden sudah menyampaikan bahwa kita harus perbaiki proses birokrasi kita, sesimpel-simpelnya, sepraktis-praktisnya," demikian kata Kepala Bappisus Aries. 

Agrinas merupakan BUMN baru yang lahir dengan misi Prabowo untuk memperkuat kedaulatan pangan nasional. Agrinas hasil perubahan nama dari BUMN konsultan konstruksi PT Yodya Karya (Persero).

Agrinas Pangan Nusantara dibentuk bersama dua BUMN sektor pangan lain, yakni Agrinas Jaladri Nusantara dan Agrinas Palma Nusantara. Mandat Prabowo, Agrinas Pangan Nusantara mencakup seluruh rantai produksi pangan, mulai dari pencetakan lahan, penanaman, dan pemeliharaan, hingga panen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya