Berita

Dalai Lama dan Presiden Ceko Petr Pavel bertemu/Net

Dunia

Dalai Lama Jadi Alasan Tiongkok Putus Hubungan dengan Presiden Ceko

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 09:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tiongkok resmi memutuskan seluruh keterlibatan dengan Presiden Ceko Petr Pavel menyusul pertemuannya dengan Dalai Lama ke-14 di India pada Juli lalu. 

Langkah ini menambah ketegangan diplomatik yang sudah berlangsung antara Beijing dan Praha.

Beijing menilai pertemuan tersebut sebagai tindakan provokatif, mengingat pemerintah Tiongkok menganggap Dalai Lama sebagai tokoh separatis. 


“Tiongkok sangat menyesalkan dan menentang keras hal ini, dan telah mengajukan protes serius kepada pihak Ceko,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam pernyataan tertulis, seperti dimuat Bloomberg, Rabu, 13 Agustus 2025.

“Menimbang beratnya tindakan provokatif Pavel, Tiongkok memutuskan untuk menghentikan semua keterlibatan dengannya,” tegas Lin.

Kantor kepresidenan Ceko menyebut pertemuan itu berlangsung tertutup, bertepatan dengan ulang tahun ke-90 Dalai Lama. Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak bersifat publik. 

“Kami meminta Tiongkok untuk menganggapnya demikian,” ujarnya kepada wartawan, seperti dikutip CTK Newswire.

Hubungan Ceko-Tiongkok memang kerap diwarnai ketegangan, terutama terkait kritik Praha atas catatan hak asasi manusia Beijing dan hubungan erat Ceko dengan Taiwan. 

Pada Mei lalu, pemerintah Ceko juga menuding peretas yang berafiliasi dengan negara Tiongkok berada di balik serangan siber terhadap jaringan Kementerian Luar Negeri. 

Tuduhan itu dibantah Kedutaan Besar Tiongkok di Praha sebagai pernyataan tidak berdasar.

Petr Pavel, mantan pejabat tinggi militer Ceko dan eks pejabat NATO, terpilih sebagai presiden dua tahun lalu, menggantikan Milos Zeman yang dikenal sebagai pendukung hubungan ekonomi dekat dengan Tiongkok. 

Dalai Lama sendiri memiliki sejarah hubungan hangat dengan Presiden Ceko pasca-komunis pertama, Václav Havel, yang beberapa kali menjamunya di Praha.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya