Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Genjot Digitalisasi Pasar, Jakarta jadi Penyumbang Besar Transaksi QRIS Skala Nasional

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 08:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Transaksi QRIS di Jakarta menyumbang hampir 50 persen dari total transaksi QRIS skala nasional. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dalam Opening Ceremony Pekan QRIS Nasional (PQN) Jakarta, Selasa 12 Agustus 2025, mengungkapkan optimismenya bahwa persentase tersebut bisa meningkat lagi karena saat ini  Pemprov DKI mulai menggencarkan digitalisasi pasar.
 
"Saya yakin mungkin bisa 75 persen tahun ini," katanya. 


Ia pun mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung akan terus mengedukasi masyarakat dengan digitalisasi di pasar. 

Merujuk data dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, transaksi menggunakan alat pembayaran digital "Quick Response Code Indonesian Standard" (QRIS) di Jakarta cukup tinggi, bahkan Jakarta menyumbang sebesar 43-45 dari total transaksi QRIS di Indonesia.

"Transaksi QRIS di Jakarta itu hampir 50 persen nasional, sekitar 43-45 persen. Jakarta menyumbangkan hampir setengah wajah Indonesia," ujar Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Yosamartha di Jakarta. 

Pemanfaatan QRIS terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta yang mencapai 0,53 persen. Sementara pengguna QRIS di Jakarta hingga April 2025 tercatat mencapai 6 juta orang dengan volume transaksi mencapai 258,15 juta.

Digitalisasi menjadi salah satu dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

BI DKI Jakarta terus mendorong Jakarta menjadi kota digital dan global yang berbudaya. Ini salah satunya diwujudkan melalui perhelatan Pekan QRIS Nasional di Jakarta.

Ia juga menyampaikan terkait ekonomi Jakarta yang tercatat tumbuh 5,18 persen dibanding Triwulan II-2024. Dari sisi permintaan, konsumsi rumah tangga dan investasi menopang pertumbuhan perekonomian Jakarta pada Triwulan II-2025.

Konsumsi rumah tangga (RT) tumbuh kuat sebesar 5,13 persen (yoy), meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya