Berita

Temu kangen mantan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa malam, 12 Agustus 2025. (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Politik

Sejumlah Mantan Pejabat BIN Bertemu, Bahas Apa?

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 05:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sejumlah mantan pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) hadir dalam acara temu kangen dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada Selasa malam 12 Agustus 2025.

Adapun mantan pejabat BIN yang hadir antara lain, mantan Kepala BIN A.M. Hendropriyono serta mantan Wakil Kepala BIN era Presiden Abdurrahman Wahid, As’ad Said Ali. 

“Jadi kami ini sebenarnya temu kangen orang yang lama terpisah, bercerai-berai. Sekarang kami kumpulkan keping per keping, jadi seperti malam ini. Kami tidak ada sama sekali bicara perkara politik,” kata Sekretaris Panitia, Chairoel Jul Naro.


Sementara itu, Hendropriyono mengapresiasi pertemuan ini dan berharap intelijen saat ini semakin lebih baik. 

Salah satunya, memasukan kurikulum filsafat intelijen jadi pembelajaran pendidikan intelijen di Indonesia.

"Karena intelijen global melakukan operasi di dunia internasional, sudah tidak lagi memegang etika intelijen. Misalnya penyebaran hoaks, semakin bohong semakin dipercaya," kata Hendropriyono.

Ia juga mengingatkan seluruh pihak waspada dengan agenda adu domba dan proxy war, misalnya isu dan hal yang mengemuka, terlihat lucu bagi publik, padahal tidak lucu dan berbahaya.

"Jangan sampai seperti Suriah. Kalau kita lihat, dulu di Suriah sebelum hancur, sama gejalanya kaya di Indonesia sekarang," kata Hendropriyono.

Dalam acara tersebut turut hadir mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya