Berita

BRICS/X. (Foto: @lulaofficial)

Bisnis

BRICS Rapatkan Barisan Lawan Kebijakan Tarif Trump

SELASA, 12 AGUSTUS 2025 | 20:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menggelar pembicaraan telepon dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas ancaman tarif tinggi dari Presiden Donald Trump.

Mengutip Bloomberg, produk Brasil baru-baru ini dikenai bea impor hingga 50 persen, yang membuat Lula mengancam mengenakan tarif timbal balik kepada negeri Paman Sam.

“Kedua pemimpin sepakat menjunjung tinggi multilateralisme melalui forum G20 dan BRICS,” demikian pernyataan resmi pemerintah Brasil, Selasa, 12 Agustus 2025.


Dalam percakapan itu, Xi menyerukan upaya terkoordinasi melawan unilateralisme dan proteksionisme, istilah yang kerap digunakan Beijing untuk mengkritik kebijakan dagang Washington. 

“China mendukung rakyat Brasil dalam mempertahankan hak-hak sah mereka,” ujar Xi.

Sebelumnya, Lula juga telah menghubungi Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Keempat pemimpin ini merupakan pendiri kelompok BRICS yang saat ini sama-sama menjadi sasaran kebijakan tarif AS.

India pernah mengalami ancaman tarif tinggi dari Trump, sementara China pernah menghadapi tarif hingga tiga digit sebelum penangguhan sementara.

Trump sendiri menuding BRICS sebagai kelompok anti-AS. Sejak berdiri pada 2009, blok tersebut telah berkembang mencakup Afrika Selatan, Iran, Uni Emirat Arab, Ethiopia, Mesir, dan Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya