Berita

Bursa Efek Indonesia/RMOL

Bisnis

Investor Pasar Modal RI Tembus 17,59 Juta, Didominasi Milenial dan Pegawai

SELASA, 12 AGUSTUS 2025 | 11:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah investor pasar modal Indonesia terus mencatat tren kenaikan hingga awal pekan kedua Agustus 2025. 

Data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, total Single Investor Identification (SID) per 8 Agustus 2025 telah menembus 17.590.106.

Angka tersebut melonjak 18,28 persen year-to-date (ytd), atau bertambah lebih dari 2.7 juta investor dibandingkan posisi akhir 2024 yang tercatat 14.871.639 SID.


KSEI merinci, investor saham dan surat berharga lainnya yang tercatat dalam sistem C-BEST naik 14 persen ytd menjadi 7.450.499 dari 6.381.444 di 2024. 

Sementara investor reksa dana dalam sistem S-INVEST meningkat 17 persen menjadi 16.621.329 dari 14.033.037. Untuk investor Surat Berharga Negara (SBN), jumlahnya bertambah 9 persen menjadi 1.311.404 dari 1.198.821 pada tahun sebelumnya.

Penambahan terbesar datang dari investor reksa dana yang sepanjang tahun berjalan bertambah 2,5 orang. Investor saham dan surat berharga lainnya bertambah 1,06 juta.

Adapun dari sisi demografi, KSEI mencatat separuh jumlah investor berusia di bawah 30 tahun. Segmen dengan penghasilan Rp10 juta hingga Rp100 juta mendominasi dengan porsi 52 persen, sedangkan 61 persen investor tercatat berprofesi sebagai pegawai

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, menilai pertumbuhan jumlah investor menjadi sinyal positif bagi kepercayaan publik terhadap pasar modal nasional.

“Partisipasi investor ritel pun masih cukup signifikan selama tahun 2025, mengikuti tingginya partisipasi investor institusi,” ujar Iman di Jakarta, dikutip Selasa 12 Agustus 2025.

Menurutnya, kepercayaan dan animo investor tetap terjaga meskipun pasar modal menghadapi tekanan dan ketidakpastian ekonomi global maupun domestik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya