Flyer 1000 merah putih untuk negeri/Ist
Di tengah kekhawatiran dan keputusasaan tentang kepastian hukum dan keadilan di Indonesia, maka diadakan gerakan untuk menggenjot kembali jiwa nasionalisme jelang 17 Agustus 2025.
Ketua Limpol Ibrahim Umar menginisiasi gerakan untuk mengembalikan kepercayaan terhadap eksistensi Indonesia.
Komedian dan konten kreator asal Medan ini, tak hanya membuktikan keyakinannya pada nasionalisme Indonesia lewat konten-konten segar, tetapi juga turun langsung ke tengah masyarakat untuk mengingatkan bahwa bendera merah putih bukan sekadar instrumen dan atribut perayaan hari kemerdekaan.
"Merah putih lebih dari sekadar bendera, kelengkapan upacara dan formalitas kenegaraan. Merah putih adalah penghormatan terhadap cita-cita para pahlawan yang percaya, kemerdekaan bisa diperjuangkan dan diraih," kata Ibrahim kepada
RMOLSumut, Senin, 11 Agustus 2025.
Untuk itu, lanjut dia, dengan beberapa rekan dan pemerhati sosial di Medan, dia berinisiatif untuk turun ke jalan dan membagikan seribu lembar bendera merah putih kepada pengguna jalan.
"Ini akan menjadi hal lain, karena kami akan membagikan seribu lembar bendera dari hasil patungan ini kepada warga di Banda Aceh pada tanggal 13 Agustus mendatang," jelasnya.
Aceh menjadi tempat aksi tersebut, karena hubungan historis yang cukup kuat terhadap kelahiran Indonesia.
"Sejarah mencatat, Aceh dan kerajaan Aceh adalah komunitas awal yang yakin dan percaya kemerdekaan Indonesia bisa diperjuangkan. Rakyat Aceh telah memberikan segalanya, menyumbangkan hartanya untuk menebus kemerdekaan Indonesia," tegas dia.
Meskipun pernah tersakiti, rakyat Aceh tetap bersama Indonesia.
"Itu bisa saya rasakan, manakala, Badan Reintegrasi Aceh (BRA) siap membantu dan bekerja sama dalam pembagian seribu bendera besok," ungkap Ibrahim.
Agenda pembagian seribu bendera merah putih pun lanjut Ketua Limpol menjadi bagian dari rangkaian peringatan 2 Dekade Perdamaian Aceh yang puncaknya akan digelar pada 14 hingga 18 Agustus mendatang.
"Dari Aceh, saya mau mengatakan kepada rakyat Indonesia hingga ke Papua. Kami berharap dengan gerakan kecil ini, kita semua bisa kembali terpanggil, percaya, bahwa Indonesia dan cita-cita pahlawan yang sudah memperjuangkannya tetap ada dalam wilayah penghormatan kita sebagai anak bangsa," jelasnya lagi.
"Kibarkan bendera merah putih, dari Sabang sampai Merauke, karena itu adalah penghormatan tertinggi kita kepada founding fathers, yang telah mengorbankan segalanya untuk kita hari ini," pungkas dia.