Berita

Momen Wapres Gibran Rakabuming Raka tak salami AHY di Upacara Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. (Foto Youtube Puspen TNI)

Politik

Demokrat Bisa Galang Kekuatan Makzulkan Gibran

SENIN, 11 AGUSTUS 2025 | 08:04 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Demokrat bisa saja menggalang kekuatan untuk melakukan pemakzulan terhadap Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka setelah ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diabaikan. 

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons sikap Gibran yang tidak menyalami AHY  dalam momentum Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025.

“Gibran sedang mengirim pesan bahwa hubungan politiknya dengan AHY berada pada titik dingin. Ini bisa dibaca sebagai sinyal kepada Demokrat bahwa tidak semua pintu terbuka lebar di kabinet atau lingkar kekuasaan," kata Muslim kepada RMOL, Senin, 11 Agustus 2025.


Menurut Muslim, ketegangan tersebut akan berdampak pada stabilitas koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran.

"Demokrat bisa menggalang kekuatan agar Gibran dimakzulkan. Kalau tensinya terus naik, jangan kaget kalau dalam beberapa bulan ke depan, kita melihat konstelasi politik yang berbeda dari yang dibayangkan pasca pemilu kemarin," pungkas Muslim.  

Gibran kembali menjadi sorotan publik usai menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer bersama Presiden Prabowo Subianto di Batujajar. Video yang viral di media sosial memperlihatkan Gibran tidak menyalami beberapa Menteri termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang berdiri di barisan depan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya