Berita

Presiden Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu pagi, 10 Agustus 2025/Repro

Pertahanan

Prabowo: Tidak Ada Bangsa Merdeka Tanpa Tentara Kuat

MINGGU, 10 AGUSTUS 2025 | 10:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kekuatan militer sebagai pilar utama mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa. 

Hal itu disampaikannya saat memimpin upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang digelar di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu pagi, 10 Agustus 2025. 

Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan para prajurit untuk selalu memahami sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia yang sarat dengan pengorbanan.


"Bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang kaya, tapi ratusan tahun diganggu, diinvasi, dan dijajah. Prajurit-prajurit muda di depan saya tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah bahwa nenek moyang kita pernah dijajah, bahkan diperlakukan lebih rendah dari binatang," tegas Prabowo.

Presiden menekankan bahwa sejarah telah membuktikan tidak ada negara yang mampu mempertahankan kemerdekaannya tanpa kekuatan militer yang tangguh.

"Jangan pernah lupa sejarahmu. Makanya, bangsa kita butuh tentara yang kuat. Tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat. Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," ujarnya.

Prabowo juga menggarisbawahi bahwa meskipun Indonesia cinta damai, pengalaman pahit masa lalu membuat bangsa ini harus selalu waspada.

"Bangsa Indonesia tidak suka perang. Bangsa Indonesia ingin damai, tapi setiap kali kita mau bangkit, kita diganggu. Setiap kali kita mau mensejahterakan rakyat, kita diganggu. Kekayaan kita dirampok, kita diadu domba di antara kita," ungkapnya.

Sebagai kepala negara, Prabowo memastikan akan memegang teguh konstitusi dan memperkuat pertahanan nasional.

"Karena itu, saya sebagai Presiden Republik Indonesia yang telah disumpah untuk memegang teguh undang-undang dasar, akan menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan untuk itu, memang kita sedang memperkuat pertahanan kita," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya