Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu pagi, 10 Agustus 2025/Repro
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung inspeksi pasukan dalam rangkaian Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu pagi, 10 Agustus 2025.
Upacara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan laporan komandan upacara.
Usai menyampaikan penghormatan di mimbar kehormatan, Presiden Prabowo melanjutkan agenda dengan meninjau pasukan dari atas kendaraan taktis Maung.
Berdasarkan pantauan
RMOL melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden RI, Kepala Negara didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Maung tersebut bergerak pelan mengelilingi lapangan upacara, dikawal pasukan motor polisi, menyusuri barisan pasukan TNI yang sudah berdiri rapi sejak sebelum upacara dimulai.
Prabowo tampak mengenakan pakaian safari krem, peci hitam, dan kacamata hitam. Berdiri tegak di atas Maung, ia membalas hormat setiap kali melewati formasi pasukan.
Menurut laporan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi, gelaran ini melibatkan 27.384 personel dari tiga matra TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara serta 152 unit kendaraan taktis dengan 388 personel pengawak.
Selain itu, turut ditampilkan 124 unit alutsista yang terdiri dari 34 unit milik TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU.
Selain parade, acara ini juga mencakup penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan, pelantikan Wakil Panglima TNI, pemberian Bintang Sakti kepada prajurit berintegritas, pengarahan Presiden kepada 1.966 komandan satuan setingkat batalyon ke atas, serta peresmian dan pengukuhan sejumlah satuan baru di ketiga matra TNI.
Di TNI AD, jabatan Danjen Kopassus resmi ditingkatkan menjadi Panglima Kopassus dengan pembentukan enam grup Kopassus, enam Komando Daerah Militer baru, 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan, dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan.
Di TNI AL, struktur diperkuat dengan jabatan Panglima Korps Marinir, penambahan 14 Komando Daerah TNI AL, dan lima Batalyon Infanteri Marinir baru.
Sementara di TNI AU, jabatan Dankopasgat akan berubah menjadi Panglima Kopasgat, diikuti peresmian Kohanudnas, Koopsau, dan Kodau I?"III, pembentukan dua Batalyon Parako Pasgat, dua Batalyon Arhanud Pasgat, serta satu Detasemen Matra 3 Pasgat.