Berita

Rocky Gerung (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Rocky Gerung:

Reshuffle Kabinet Pasti Terjadi Buat Menteri Cacat Moral

MINGGU, 10 AGUSTUS 2025 | 02:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menegaskan bahwa isu reshuffle kabinet diembuskan orang yang tidak bertanggung jawab.

Diungkap salah satu menteri, Prabowo menyatakan bahwa ada pihak-pihak yang tidak berkeringat ingin masuk kabinet.

Praktis, hal itu membuat para menteri kabinet besar kepala karena merasa aman tidak terkena reshuffle.
 

 
Menanggapi itu, pengamat politik Rocky Gerung justru berpikir sebaliknya. Ia menilai Prabowo justru memberi sinyal bakal ada reshuffle.

“Kita selalu melihat politik itu daily, apa prestasi suatu menteri, menteri yang tersangkut kasus korupsi (misalnya), siapapun yang sudah pernah dipanggil KPK atau diminta penjelasan oleh kejaksaan itu harusnya sudah cacat secara moral,” kata Rocky dikutip dalam akun Youtube pribadinya, Minggu, 10 Agustus 2025.

Akademisi yang dikenal kritis ini melihat kegeraman masyarakat terhadap para pembantu presiden tersebut sebagai syarat mutlak perlunya reshuffle.

Rocky pun meyakini bahwa Prabowo tentu melakukan evaluasi dalam periode setahun pemerintahannya. Lantas, ia pun menyinggung beberapa menteri yang sudah menjadi sorotan publik.

“Dari Golkar kan ada beberapa menteri, Pak Bahlil sendiri dianggap ada cacat dalam beberapa kasus atau bahkan kasus akademis, siapa lagi yang dari Golkar tuh, Pak Menteri Olahraga kan pernah ada kasus soal menara macam-macam itu,” jelasnya.

Aktivis yang disebut-sebut pernah menjadi mentor politik dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini menyebut banyak menteri yang kini menjadi perbincangan publik.

“Dalam aturan moral, menteri-menteri ini memang harus diganti. Jadi aturan penggantian menteri yang kita sebut reshuffle pasti terjadi. Masalahnya, siapa yang menggantikan? Tentu mereka yang oleh presiden dianggap mampu menerjemahkan visi sang presiden,” pungkasnya.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya