Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Gugat Universitas California Rp16 Triliun Gegara Demo Pro-Palestina

MINGGU, 10 AGUSTUS 2025 | 02:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggugat Universitas California dengan tuntutan denda mencapai 1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp16 triliun. 

Gugatan itu dilayangkan lantaran kampus tersebut dianggap membiarkan aksi unjuk rasa pro-Palestina di lingkungan universitas.

Pada 2024, gelombang aksi pro-Palestina terjadi di puluhan kampus besar AS, termasuk Harvard dan Universitas California. Para mahasiswa mendesak pihak kampus memutus hubungan dengan perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan Israel.


Presiden Universitas California, James Milliken, mengonfirmasi pihaknya telah menerima informasi tuntutan itu pada Jumat, 8 Agustus 2025, dan kini sedang meninjau langkah yang akan diambil.

"Sebagai universitas negeri, kami adalah pengelola pajak publik dan tuntutan sebesar ini akan benar-benar menghancurkan sistem universitas negeri terbaik di negara ini, serta menimbulkan kerugian besar bagi mahasiswa kami dan seluruh warga California," kata Milliken, dikutip Al Jazeera para Sabtu, 9 Agustus 2025.

Gubernur California Gavin Newsom mengecam langkah Trump. Ia menuding gugatan itu sebagai upaya membungkam kebebasan akademis.

"Dia mengancam kita dengan pemerasan dan denda miliaran dolar jika kita tidak patuh perintahnya," ujar Newsom yang juga duduk di dewan UC.

Laporan media menyebut, pemerintahan Trump tidak hanya meminta denda pokok, tetapi juga denda tambahan 172 juta Dolar AS atau sekitar Rp2 triliun untuk kompensasi bagi mahasiswa Yahudi dan pihak lain yang disebut mengalami diskriminasi.

Trump sebelumnya berjanji akan menertibkan kampus-kampus yang terlibat dalam aksi pro-Palestina. Setelah kembali ke Gedung Putih, ia menepati janjinya dengan memotong dana dan menjatuhkan sanksi finansial kepada universitas yang dianggap membiarkan antisemitisme tumbuh di kampus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya