Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saham Apple Terbang 4 Persen, Wall Street Berpesta di Akhir Pekan

SABTU, 09 AGUSTUS 2025 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street ditutup menguat pada Jumat 8 Agustus 2025 waktu setempat. 

Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut, didorong oleh kenaikan saham teknologi termasuk Apple, serta optimisme investor terhadap potensi pemangkasan suku bunga. 

- Dow Jones Industrial Average naik 206,97 poin atau 0,47 persen menjadi 44.175 
- S&P 500 menguat 49,45 poin atau 0,78 persen menjadi 6.389

- S&P 500 menguat 49,45 poin atau 0,78 persen menjadi 6.389
- Nasdaq Composite bertambah 207,32 poin atau 0,98 persen menjadi 21.450

Saham Apple melonjak 4,2 persen, naik 13,3 persen sepanjang pekan, menjadi kenaikan persentase mingguan terbesar sejak 2020. 

Apple akan menambah investasi sebesar 100 miliar Dolar AS di Amerika Serikat, sehingga total komitmennya menjadi 600 miliar Dolar AS dalam empat tahun ke depan.

Data ekonomi AS yang melemah baru-baru ini telah memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga, sementara investor juga menilai calon sementara yang diajukan Presiden AS Donald Trump untuk kursi gubernur The Fed.

Trump menominasikan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Stephen Miran untuk mengisi jabatan jangka pendek di dewan, menyusul pengunduran diri mendadak Adriana Kugler pekan lalu, sekaligus mempersempit daftar kandidat pengganti Ketua The Fed Jerome Powell, yang masa jabatannya berakhir pada 15 Mei 2026.

Miran, yang kerap sejalan dengan pandangan Trump, sebelumnya menilai Powell "terlambat" dalam menurunkan suku bunga.

Investor juga memantau hubungan dagang AS-India setelah New Delhi membatalkan rencana pembelian senjata dan pesawat AS. 

Saham Expedia menguat 4,1 persen setelah perusahaan menaikkan proyeksi pemesanan kotor dan pertumbuhan pendapatan tahunannya.

Jumlah saham yang naik di NYSE mengungguli yang turun dengan rasio 1,37 banding 1. Terdapat 272 rekor tertinggi baru dan 88 rekor terendah baru di NYSE .

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 16,18 miliar saham, dibandingkan rata-rata 18,27 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya