Berita

Direktorat SD Kemendikdasmen mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan pengembang teknologi pendidikan digital berbasis EPUB?3.0 yakni Arasoft Korea Selatan/Ist

Nusantara

Kolaborasi Kemendikdasmen-Arasoft Korsel

Guru Pendidikan Dasar Diajari Transformasi Teknologi Digital

SABTU, 09 AGUSTUS 2025 | 06:00 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Integrasi teknologi digital, terutama dalam pengembangan buku pelajaran yang interaktif dan berstandar global dirasa perlu bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam pelatihan bertema 'Leading Digital Transformation in Elementary Education, On?Site Namo Author Training' yang dilakukan oleh perusahaan pengembang teknologi pendidikan digital berbasis EPUB?3.0, Arasoft Korea bersama Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen) RI pada awal Juli 2025.

“Ini (pelatihan) menjadi bagian dari program literasi digital nasional. Kami berkomitmen agar guru-guru SD di seluruh Indonesia tidak hanya menjadi pengguna konten digital, tetapi juga mampu menjadi pencipta buku digital interaktif berkualitas tinggi,” kata Direktur Sekolah Dasar (SD) Kemendikdasmen, Moch. Salim Somad dalam keterangan resmi yang diterima Jumat 8 Agustus 2025.


Menurut Salim, pelatihan sejalan dengan agenda prioritas pemerintah dalam membangun pendidikan yang inklusif dan berdaya saing global melalui program strategis Wajib Belajar 13 Tahun sampai dengan penguatan karakter, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru, literasi-numerasi berbasis teknologi abad ke-21.

Di sisi lain, Salim menuturkan, pelatihan ini juga didukung secara teknis oleh National IT Industry Promotion Agency (NIPA) Korea Selatan dalam bidang industri teknologi informasi dan komunikasi.

Sementara itu, Direktur Arasoft, Kang Juong Hyon menjelaskan, output atau hasil dari pelatihan ini akan memperkuat peran Direktorat SD Kemendikdasmen dalam mempercepat digitalisasi pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi global.

"Ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi langkah besar menuju ekosistem pembelajaran digital berbasis EPUB 3.0 di Indonesia," kata Kang Juong Hyon.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya