Berita

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2015-2020, Anwar Abbas dalam acara Menara Syariah & INCEIF University Symposium II/Ist

Nusantara

Menara Syariah PIK 2 Gelar Simposium Prinsip Ekonomi Syariah II

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 22:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Simposium terkait prinsip ekonomi syariah sukses digelar Menara Syariah PIK 2 bersama International Center for Education in Islamic Finance (INCEIF) University serta beberapa lembaga keuangan Islam pada Senin, 4 Agustus 2025 lalu.

Dalam acara Menara Syariah & INCEIF University Symposium (MSIUS) kedua ini, Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah 2015-2020, Anwar Abbas menyebut simposium memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip ekonomi syariah dalam membangun ekosistem keuangan.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan bisa memberi dampak positif dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat keunggulan global dalam perekonomian Islam.


“Hari ini bicara tentang bagaimana caranya agar zakat, infak, sedekah, wakaf bisa difungsikan secara baik sehingga berkontribusi dalam memeriahkan ekonomi rakyat dan ekonomi umat sehingga terjadi mobilitas vertikal,” ujar Anwar dikutip Kamis, 7 Agustus 2025.

Menurutnya, ada prinsip ekonomi syariah yang tidak dimiliki sistem ekonomi konvensional, ekonomi syariah memberikan dampak bagi masyarakat bawah hingga naik ke tingkat menengah, sehingga memberikan efek langsung dalam mendorong daya beli.

“Bagaimana caranya supaya tidak ada lagi warga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, artinya jangan lagi orang yang fakir dan miskin. Kalau ada, maka wajiblah kita secara bersama-sama untuk membantu,” tambahnya.

Masih dalam kegiatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Bob Tyasika Ananta mengurai pemahaman ekonomi syariah meningkat pesat hampir 40 persen dalam dua tahun terakhir.

Dia mengatakan, ekonomi syariah diharapkan menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan.

"Sekitar 2-3 tahun terakhir kita fokusnya meningkatkan literasi keuangan syariah. Jadi membikin masyarakat itu paham mengenai keuangan syariah. Sekarang peningkatannya 2 tahun terakhir itu cukup signifikan," ucap Bob.

Simposium ini melanjutkan kesuksesan simposium perdana pada tahun 2024 lalu yang mempertemukan regulator, akademisi, praktisi, dan eksekutif dari seluruh Asia Tenggara.

Edisi kedua ini mengeksplorasi lebih lanjut integrasi keuangan Islam dengan prioritas pembangunan nasional dengan fokus kepada penyelarasan sektor riil, inovasi wakaf, dan transformasi digital.

Simposium ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih mendalam dan penerapan praktis prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif, etis, dan berkelanjutan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya