Berita

Ilustrasi Gedung BPS/Foto:Detik

Bisnis

Bekerja Cermat, Data BPS Tak Perlu Diragukan

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi daripada kuartal I 2025 yakni 4,87 persen.

Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi. Ia meyakini BPS telah bekerja dengan cermat dan hati-hati dalam penyajian data sehingga dapat menjadi rujukan.

“Pada prinsipnya, saya percaya bahwa apa yang disampaikan BPS terhadap pertumbuhan ekonomi lima persen lebih itu adalah satu yang ditangkap oleh BPS secara cermat dan hati-hati pastinya,” kata Charles lewat keterangan resminya, Kamis, 7 Agustus 2025.


Dengan infrastruktur BPS yang dimiliki dari tingkat pusat hingga daerah, Charles yakin data yang disajikan sudah melalui pencermatan dan penelitian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Saya yakin dia melakukan pencermatan-pencermatan dengan teliti dan sangat tidak serampangan,” ujarnya.

Legislator Partai Nasdem itu mengajak semua pihak untuk berpikir positif dan kemudian mencermati bahwa data tersebut merupakan fakta yang baik.

“Apa yang disampaikan oleh BPS ini merupakan satu fenomena yang wajib kita lihat sebagai hal yang baik. Karena memang fenomena ekonominya, bahwa pertumbuhan memang sudah terjadi,” jelasnya.

Terkait sejumlah pihak yang meragukan data tersebut, Charles menilai bahwa pendapat tersebut adalah sesuatu yang biasa saja. Menurutnya, setiap lembaga mempunyai metode tersendiri.

“Tapi secara teoritis, secara metodologis, saya yakin sekali bahwa BPS adalah lembaga negara yang bisa dan sangat dipercaya oleh kita untuk dirujuk sebagai salah satu rujukan yang penting,” tandas Charles.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya