Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jaksa Tak Eksekusi Putusan Inkracht Harus Disanksi

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 11:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didik Mukrianto, menyoroti lemahnya penegakan hukum di Indonesia, terutama terkait eksekusi putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) namun tidak segera dijalankan oleh jaksa.

Ia menilai kondisi tersebut mencerminkan masalah struktural dan kultural dalam sistem hukum nasional.

“Dapat juga dianggap sebagai cerminan krisis dalam penegakan hukum di Indonesia,” tegasnya seperti dikutip redaksi melalui akun X, Kamis, 7 Agustus 2025.


Menurut Didik, jaksa eksekutor yang tidak melaksanakan putusan inkracht melanggar asas legalitas dan dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.

"Ini bisa dianggap sebagai masalah serius terkait integritas dan akuntabilitas penegakan hukum," jelasnya.

Didik pun mendesak agar jaksa yang abai diperiksa dan diberi sanksi tegas.

“Jaksa yang mengabaikan kewenangan dan tanggung jawab layak untuk diperiksa dan diberikan sanksi tegas untuk menjaga integritas penegakan hukum dan terwujudnya keadilan,” pungkas Didik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya