Berita

Anggota DPD RI dari Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti/Ist

Nusantara

Aanya Rina Casmayanti:

Ketimpangan Fiskal Antar Daerah di Jabar Butuh Pembenahan

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 10:59 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Anggota DPD RI dari Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti menyoroti masalah infrastruktur, ketimpangan fiskal, hingga kualitas pendidikan dan ekonomi lokal yang masih stagnan saat menggelar reses di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Saya tidak datang dengan solusi instan, tetapi saya datang untuk mendengar. Apa yang saya bawa pulang nanti akan saya perjuangkan di tingkat pusat,” kata Anya dalam keterangannya, Kamis 7 Agustus 2025.

Salah satu aspirasi yang disorot Aanya adalah pengembangan Koperasi Merah Putih di Desa Mekarjaya. Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat, namun masih membutuhkan pendampingan dan dukungan serius dari pemerintah pusat, khususnya dalam hal pembiayaan dan digitalisasi manajemen koperasi.


Selain itu, Aanya juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter, penguatan SDM, dan pengurangan angka putus sekolah.

“Kita tidak bisa bicara soal daya saing daerah jika kualitas hidup generasi mudanya masih rendah,” kata Senator asal Jawa Barat ini.

Selain itu, disorot pula soal rendahnya kapasitas fiskal Sumedang. Disampaikan oleh Ketua DPRD dan Kepala Bappeda, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumedang hanya menyumbang sekitar 18 persen dari APBD, dengan porsi terbesar berasal dari rumah sakit.

Selebihnya, Sumedang masih sangat bergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Defisit anggaran tahun 2025 bahkan mencapai Rp600 miliar, dengan kebutuhan penambahan anggaran pembangunan mencapai Rp500 miliar lagi.

Tak heran, Pemkab Sumedang mengharapkan adanya kenaikan DAU minimal 10 persen dan perhatian lebih dari pusat terhadap distribusi dana pembangunan ke daerah-daerah yang masih tertinggal.

Permasalahan fiskal ini ternyata bukan hanya dialami Sumedang. Kepala Kantor DPD RI Perwakilan Jawa Barat, Herman Hermawan, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa banyak kabupaten di Jawa Barat, terutama di wilayah selatan dan tengah, mengalami defisit fiskal.

Masalah lainnya, banyak daerah kesulitan memenuhi rasio belanja pegawai maksimal 30 persen dari APBD, terutama setelah pengangkatan PPPK secara besar-besaran. Jika tidak segera ditangani, akan banyak daerah terpaksa memangkas program pembangunan demi menutup belanja rutin.

Kedatangan Anya diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila bersama Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda, dan kepala OPD.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya