Berita

Ilustrasi/Ist

Nusantara

Transjakarta di Pelabuhan Tanjung Priok Wacana Blunder Mengurai Kepadatan

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 06:50 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Akses menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Priok terus menuai sorotan. Kepadatan serta kesemrawutan kian menghantui pelabuhan yang menjadi urat nadi perekonomian nasional tersebut.

Pemerintah pun putar otak untuk mencari solusi. Kementerian perhubungan kabarnya tengah menggodok transportasi umum yang bakal mengantarkan penumpang keluar-masuk ke area dalam Pelabuhan Tanjung Priok. 

Agak aneh kedengarannya, mengingat area pelabuhan Tanjung Priok sejatinya lebih banyak diperuntukkan untuk hilir mudik truk kontainer.


Demikian dikatakan Direktur Eksekutif The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi kepada RMOL, Kamis, 8 Agustus 2025.  

“Pemerintah berencana mengadakan transportasi umum untuk mengantar penumpang keluar-masuk ke area dalam Pelabuhan Tanjung Priok. Pendekatan penyelesaian masalah yang ada dengan mengoptimalkan Transjakarta, tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan kemacetan di dalam pelabuhan yang sudah berurat berakar,” kata Siswanto.

Pengamat maritim yang dikenal kritis ini mengusulkan agar terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok sebaiknya digeser ke area lain.

“Yang terbaik adalah dengan mengeluarkan dan memindahkan terminal penumpang dari area pelabuhan ke daerah lain yang khusus disiapkan untuk kapal penumpang. Terminal penumpang kapal ini disiapkan sedemikian rupa hingga layaknya bandara di mana angkutan umum dengan leluasa beroperasi,” jelas dia.

“Menurut saya ini wacana yang sangat blunder sekali dari Kemenhub, mau mengurai masalah tapi malah tambah masalah,” pungkasnya.

Direktur Prasarana Integrasi Transportasi Antarmoda Kementerian Perhubungan Sigit Irfansyah sebelumnya menyampaikan bahwa transportasi umum amat diperlukan lantaran lebih banyak kendaraan pribadi yang masuk area pelabuhan terbesar di Indonesia ini.

"Diharapkan beroperasi transportasi umum mengurangi kendaraan pribadi di Pelabuhan Tanjung Priok, dengan space terbatas, harapannya kendaraan pribadi berkurang," kata Sigit. Salah satu rencana yang tengah digodok yakni trayek mana saja yang bakal dilewati, namun belum bisa diperkirakan kapan implementasinya,” ucap Sigit beberapa waktu lalu.

"Sekarang nggak ada transportasi umum masuk, lalu disepakati akan ada, nanti diundang Transjakarta, kita akan ada trayek ke sana, tinggal diatur aja. Pelindo juga mendukung," tambahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya