Berita

Ilustrasi Pilkada/Ist

Politik

Ditemukan Dugaan Intimidasi ke Kepala Kampung di PSU Pilgub Papua

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 21:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ditemukan adanya dugaan intimidasi kepada kepala-kepala kampung dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada Pilgub Papua.

Hal tersebut diungkap Tim Pemantau Pilkada Papua Lokataru Foundation, yang disampaikan kepada RMOL, pada Rabu malam, 6 Agustus 2025.

Koordinator Pemantau Pilkada Papua Lokataru Foundation, Hasnu Ibrahim memaparkan, sebelum PSU Pilgub Papua berlangsung hari ini, pihaknya menemukan dugaan intimidasi dan kekerasan kepada kepala kampung.


"Informasi yang diterima Lokataru tercatat bahwa telah terjadi dugaan intimidasi di Kabupaten Supiori. Kepala Kampung diintimidasi oleh kepala daerah untuk memilih atau memenangkan pasangan calon tertentu," ujar Hasnu.

Hasnu juga menerima laporan dari masyarakat, bahwa intimidasi mendukung pasangan calon (paslon) tertentu di PSU Pilgub Papua, disertai dengan ancaman.

"Bahwa jika kepala kampung tidak mengikuti arahan kepala daerah, maka akan diperiksa oleh aparat penegak hukum terkait penggunaan dana desa," sambungnya.

Hasnu memandang, seharusnya kepala daerah bertindak netral dan profesional dalam kontestasi ulang akibat ditemukannya pelanggaran oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Bukan justru terlibat secara proaktif layaknya tim sukses atau peserta pilkada," demikian Hasnu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya