Berita

Wakil Ketua MPR RI, Dr. Eddy Soeparno/Ist

Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Cerminan Optimisme Dunia Usaha

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

  Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan  pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen pada kuartal II tahun 2025. 

Menurut Wakil Ketua MPR RI, Dr. Eddy Soeparno, angka tersebut mencerminkan optimisme publik dan dunia usaha terhadap arah pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto.

"Saya menyambut gembira capaian pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2025 yang mencapai 5,12 persen. Ini merupakan sinyal positif bahwa fundamental ekonomi kita tetap tangguh di tengah dinamika global yang penuh tantangan,” ujarnya kepada redaksi, Rabu, 6 Agustus 2025.


Doktor Ilmu Politik UI menyampaikan pentingnya menjaga momentum pertumbuhan tersebut. Saat ini, konsumsi rumah tangga masih menjadi pendorong utama ekonomi nasional. 

Oleh karena itu, Eddy mendorong agar sektor ekspor dan investasi juga diperkuat sebagai mesin pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Kita perlu menjaga agar mesin pertumbuhan ekonomi tetap melaju kencang, khususnya ekspor dan investasi. Oleh karena itu, berbagai kemudahan dan insentif investasi perlu kita lanjutkan. Peningkatan aktivitas ekspor ke negara-negara BRICS juga perlu kita dalami dan tingkatkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Politikus PAN ini menilai kinerja sektor manufaktur dan belanja pemerintah juga akan memainkan peran penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi selanjutnya. 

Dia menyoroti peran strategis program-program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih yang mulai menunjukkan dampak terhadap geliat ekonomi rakyat.

“Program-program seperti MBG dan Kopdes Merah Putih mulai menggulirkan dampak ekonomi riil. Kita perlu pastikan belanja negara tersalurkan dengan tepat sasaran, terutama untuk mendukung sektor produktif di daerah,” jelasnya.

Selain itu, Eddy juga mencermati fenomena meningkatnya transaksi elektronik dan pembelian barang secara online, yang menjadi indikator positif dari transformasi perilaku belanja masyarakat pasca-pandemi.

“Saya mencermati bahwa volume transaksi pembayaran digital dan belanja daring justru mengalami peningkatan. Ini menunjukkan adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat, dan perlu didukung dengan infrastruktur digital yang merata serta perlindungan konsumen yang kuat,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Anggota DPR RI Komisi XII ini optimis momentum ini dapat terus terjaga di tengah kondisi geopolitik global yang berubah, khususnya dalam sektor perdagangan internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya