Berita

Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 6 Agustus 2025/RMOL

Politik

Prabowo: Berkat Transisi Baik dari Jokowi, Produksi Pangan RI Aman

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 17:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kedaulatan pangan menjadi fondasi utama bagi kemerdekaan sebuah bangsa. 

Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Sidang Paripurna Kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025. 

Prabowo meyakini bahwa suatu bangsa akan tetap kuat dan aman apabila mampu menguasai serta menjamin ketahanan pangannya.


"Kalau kita bisa amankan pangan kita, kita bisa jamin bahwa kita bisa beri makan kepada rakyat kita setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun,” kata Prabowo.

Ia menekankan bahwa tidak ada bangsa yang bisa disebut merdeka apabila tidak mampu memproduksi pangan sendiri. 

“Saya tidak pernah percaya bahwa suatu bangsa bisa merdeka kalau dia tidak bisa produksi pangannya sendiri. Tidak ada dalam sejarah manusia. It doesn't happen, it will not happen,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengapresiasi keberlanjutan kebijakan pangan nasional hasil transisi pemerintahan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya. 

Menurutnya, hal itu membuat Indonesia berada dalam posisi yang lebih kuat dalam hal produksi pangan.

“Alhamdulillah dengan langkah-langkah yang cepat, dan terus terang saja dengan transisi yang baik antara Presiden Joko Widodo dan saya, kita bisa dalam posisi sekarang. Produksi pangan kita bisa saya sampaikan berada dalam kondisi yang aman dan kuat,” ujarnya.

Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional, mulai dari Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, hingga dukungan TNI, Polri, dan Kejaksaan.

“Ini juga hasil kerja sama, hasil teamwork. Menteri Pertanian dibantu oleh menteri-menteri lain, didorong oleh Menteri Keuangan, dibantu oleh TNI dan polisi juga kejaksaan,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa ancaman terhadap pangan tidak hanya datang dari faktor alam, tetapi juga dari para pemain ekonomi yang memiliki kepentingan berbeda dengan bangsa Indonesia.

“Dalam ekonomi kita menghadapi pemain-pemain yang punya agenda lain daripada kita. Ada yang niatnya hanya cari keuntungan sebesar-besarnya, tidak peduli rakyat kondisinya kayak apa. Bila perlu rakyat dimiskinkan terus agar mereka bisa menghisap kekayaan kita bagaikan menghisap darah,” ungkapnya.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan tinggal diam terhadap praktik-praktik ekonomi yang merugikan rakyat. 

“Kita bukan anak kecil. Kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi. Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya