Berita

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah/RMOL

Politik

39,8 Juta Keluarga Tak Punya Hunian

Kementerian PKP Tancap Gas Wujudkan Janji Prabowo Tiga Juta Rumah

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 16:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memprioritaskan janji kampanye Presiden Prabowo Subianto terkait tiga juta rumah untuk rakyat, meskipun dari pendataan ada lebih dari 30 juta keluarga yang tak memiliki hunian.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, dalam diskusi Berani Bicara bertajuk "Rumah untuk Semua: Strategi Pemerintah Mempercepat Akses Hunian Layak", yang digelar di Rumah Besar Gatotkaca, Jalan Pattimura 11, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 6 Agustus 2025.

Fahri menjelaskan, berdasarkan pendataan internal Kementerian PKP terdapat dua kategori keluarga masyarakat yang memerlukan dukungan pemerintah, untuk mendapatkan akses hunian layak.


"Di dalam backlog (daftar prioritas) lama, dihitung itu cuma dua jenis, (yaitu) rumah ini tidak layak atau orang itu tidak punya rumah," ujar Fahri.

Dari dua kategori itu, jumlah keluarga yang belum memiliki hunian karena saat dicek ke lapangan mereka tinggal di rumah orang lain, jumlahnya lebih banyak ketimbang keluarga yang masuk kategori sudah memiliki rumah tetapi tidak layak huni.

"Kalau orang itu mengatakan ini bukan rumah saya, dan saya tidak punya rumah di tempat lain, tidak punya tanah di tempat lain, ini masuk backlog. Jumlahnya 39,8 juta keluarga yang diidentifikasi tidak punya rumah dan memerlukan rumah," kata Fahri.

Sementara Fahri menyebutkan, untuk masyarakat yang memiliki rumah tetapi ketika dicek langsung ke lokasi ternyata termasuk tidak layak huni, jumlahnya juga cukup besar.

"Rumah tidak layak, waktu dimasukin rumahnya yang tidak layak itu, ini backlog kepemilikan. Ada 20,9 juta rumah yang tidak layak yang waktu ditanya orang di dalamnya dia bilang, ya ini rumah saya," kata Fahri.

Namun, dia menegaskan untuk sekarang ini Kementerian PKP masih berfokus pada realisasi janji kampanye Presiden Prabowo ketika pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin. Di mana diperlukan pemberian rumah layak kepada tiga juta keluarga yang membutuhkan.

"Memang diucapkan dalam kampanye. (Ada) satu juta di desa, satu juta di kota, dan satu juta di pesisir," demikian Fahri.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya