Berita

Kawasan Barito, Jakarta Selatan/Ist

Nusantara

Wujudkan Kota Berkelanjutan

Pemprov DKI Menata Barito dan Pembangunan Sentra Fauna

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 13:44 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan penataan kawasan Barito, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari pembangunan Taman Bendera Pusaka, sebuah ruang terbuka hijau yang dirancang menjadi ikon kebangsaan sekaligus ruang publik ramah keluarga.

Merefleksi sejarah Barito sebagai salah satu ikon Jakarta, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen, penataan kawasan dilaksanakan dengan mengedepankan kemanusiaan. Seiring dengan itu, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan Sentra Fauna Jakarta di Lenteng Agung sebagai pusat perdagangan hewan peliharaan yang sehat, edukatif, dan modern.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Elisabeth Ratu Rante Allo menyatakan bahwa penataan kawasan Barito dilakukan dengan pendekatan humanis dan non-represif. Sebagai bentuk komitmen terhadap para pedagang, Pemprov DKI Jakarta memberikan berbagai kemudahan, antara lain:


Relokasi sementara ke 10 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya, gratis sewa kios selama tiga bulan di lokasi relokasi, dan kebebasan memilih lokasi relokasi sesuai preferensi dan kenyamanan pedagang

"Langkah-langkah ini diambil agar proses penataan tidak hanya berpihak pada kepentingan tata ruang kota, tetapi juga menjamin keberlangsungan usaha para pedagang," kata Ratu dalam keterangannya, Rabu 6 Agustus 2025.

Para pedagang selanjutnya akan difasilitasi untuk membuka usaha di Sentra Fauna Jakarta yang dibangun di atas lahan seluas ±7.000 m² di kawasan Lenteng Agung. Tempat ini hadir sebagai wajah baru perdagangan hewan peliharaan dengan mengusung konsep sebagai pasar hewan modern yang higienis dan ramah lingkungan, wahana edukasi satwa dan konservasi, destinasi wisata edukatif yang menggabungkan hiburan dan literasi lingkungan, dan zona UMKM hewan peliharaan yang tertata dan mendukung kesejahteraan pedagang

"Sentra Fauna Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga ruang pembelajaran dan rekreasi yang menyenangkan bagi keluarga dan pecinta satwa," kata Ratu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, M. Fajar Sauri, mengatakan, pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka, yang akan mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan: Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

“Kawasan ini akan mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua,” kata Fajar.

Pembangunan taman ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan kota yang hijau, berkelanjutan, dan berketahanan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya