Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Laporan Kinerja Perusahaan Positif, Saham Eropa Ditutup Menguat

RABU, 06 AGUSTUS 2025 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa ekuitas Eropa menguat didorong laporan keuangan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan.

Musim laporan keuangan, yang sedang berlangsung, memberikan sedikit kelegaan bagi investor yang khawatir tentang dampak ketidakpastian perdagangan terhadap kinerja perusahaan.

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik 0,15 persen atau 0,80 poin menjadi 541,40 pada penutupan perdagangan Selasa 5 Agustus 2025 atau Rabu pagi WIB. 


Sebagian besar bursa regional juga diperdagangkan di zona hijau. 

Indeks DAX Jerman menguat 0,37 persen atau 88,38 poin menjadi 23.846,07. FTSE 100 Inggris menguat 0,16 persen atau 14,43 poin menjadi 9.142,73. CAC Prancis melemah 0,14 persen atau 10,97 poin menjadi 7.621,04.

Musim laporan keuangan kali ini adalah yang pertama kali mengungkap dampak kesehatan perusahaan dari perang dagang yang dipicu tarif Presiden AS Donald Trump. Menyusul kesepakatan perdagangan Uni Eropa-AS, analis menaikkan estimasi pertumbuhan laba kuartal kedua mereka.

Diageo melejit 4,9 persen setelah produsen minuman beralkohol terbesar di dunia itu memperkirakan penjualan yang stagnan pada 2026 meski ada tarif Amerika Serikat dan menaikkan target penghematan biaya.

Saham tersebut mendorong indeks makanan dan minuman 1,2 persen, menjadikannya sektor dengan kinerja terbaik sesi itu.

Produsen chip Jerman, Infineon, melambung 4,6 persen setelah sedikit menaikkan prospek laba setahun penuh dan mencatat dimulainya pemulihan pasar semikonduktor global meski masih ada kekhawatiran tarif.

BP mengatakan akan meninjau cara terbaik untuk mengembangkan dan monetisasi aset produksi minyak dan gas serta mempertimbangkan lebih banyak pemangkasan biaya untuk meningkatkan return bagi pemegang saham setelah melampaui ekspektasi laba kuartal kedua, yang mendorong sahamnya melonjak 2,8 persen.

Saham perbankan yang sensitif terhadap suku bunga melemah 0,3 persen seiring dengan penurunan imbal hasil obligasi zona Euro.

Smith+Nephew meroket 15,3 persen setelah pabrikan produk medis asal Inggris ini membukukan kenaikan laba semester pertama dan mengumumkan pembelian kembali saham senilai 500 juta Dolar untuk sisa 2025.

Saham Novo Nordisk anjlok 2,3 persen setelah UBS menurunkan rating sahamnya dengan alasan beberapa tantangan terhadap pertumbuhan perusahaan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya