Berita

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina/RMOL

Politik

Silfester Matutina Bebas karena Pengaruh Jokowi, Sama-sama Tukang Bohong

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 15:49 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Netizen menyinggung proses hukum Silfester Matutina, ketua umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) -- organ relawan Jokowi, usai Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menyampaikan bantahan.

Bantahan disampaikan JK melalui putrinya Muchlisa Kalla. Muchlisa membantah pengakuan Silfester bahwa urusannya dengan sang ayah sudah selesai karena sudah ada perdamaian.

Muchlisa bahkan menyebut Silfester pembohong karena membuat pernyataan di media tiga kali bertemu JK dan hubungan keduanya sangat baik.


"Pembohong. Tidak pernah bertemu bapak. Dia buronan. Tidak ada perdamaian. Permintaan maaf diterima namun proses hukum tetap lanjut,” kata Muchlisa kepada wartawan, Senin 4 Agustus 2025.

Silfester divonis 1 tahun penjara oleh pengadilan tingkat pertama atas pernyataannya yang menyebut JK menggunakan isu SARA untuk memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Lalu vonis diperberat Mahkamah Agung menjadi 1,5 tahun penjara.

Namun sejak vonis inkrah pada 2019, Silfester belum menjalani vonis hukuman yang diterimanya. Bahkan pada Selasa 18 April 2025 dia dilantik Menteri BUMN Erick Thohir sebagai komisaris independen BUMN ID Food/PT Rajawali Nusantara.

"Silfester bisa bebas karena pengaruh Jokowi. Setelah diserang sama Roy Suryo, dia mengakui kalau sudah menjalani proses hukum dan bilang sudah berdamai dengan Pak JK. Eh nggak tahunya bohong juga," tulis akun X @gngmulyana.

"Kasus Silfester sebagai fakta bahwa aparat hukum 'diatur atau takut' sama Jokowi," komentar @msaid_didu.

"Pantes Silfester getol banget bela @jokowi. Ternyata DNA mereka sama, tukang bohong, tukang fitnah. Silfester ngaku sudah 2-3 kali bertemu Pak Jusuf Kalla tapi pernyataannya dibantah," catat @AnKiiim_.

"Buron itu pinter bohong juga ya? Segera tangkap orang satu itu @KejaksaanRI biar nggak bikin drama lagi!" tulis @anfarizzat.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya