Berita

Ilustrasi/AI

Politik

PKS Dukung Kopdes Merah Putih Masuk Proyek Strategis Nasional 2026

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 15:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung penuh wacana penetapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai salah satu dari tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Sekretaris Bidang Koperasi dan Desa DPP PKS, Yoandro Edwar menyatakan, partainya  menantikan pengesahan rencana ini dalam bentuk peraturan resmi sebagai dasar hukum pelaksanaannya.

“Kopdes tidak boleh berhenti sebagai simbol anggaran, tetapi harus menjadi pusat distribusi dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” tegas Yoandro, yang akrab disapa Iken, di Jakarta,  Selasa, 5 Agustus 2025.


Lebih lanjut, Iken menekankan pendekatan pembangunan desa harus difokuskan pada pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, bukan sekadar pembangunan infrastruktur atau proyek fisik semata.

“PSN harus berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Di sinilah koperasi berperan sebagai lembaga ekonomi rakyat yang adil dan berkelanjutan,” tambahnya.

Dia juga menyoroti nilai strategis Kopdes secara bisnis. Menurutnya, koperasi desa memiliki potensi untuk terhubung langsung dengan pusat distribusi pangan, pupuk, gas, serta kebutuhan pokok lainnya, sehingga harga di tingkat desa menjadi lebih terkendali dan stabil. 

Selain itu, hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan kerajinan lokal dapat diserap langsung oleh koperasi, menciptakan ekosistem ekonomi desa yang produktif dan mandiri.

“Itulah keunggulan koperasi—bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga solusi distribusi dan penguatan pasar lokal. Namun, keberhasilan ini membutuhkan SDM yang kompeten dan sistem pendampingan serta pengawasan yang kuat,” jelasnya.

Partai berlambang padi dan bulan sabit itu pun
menegaskan komitmennya untuk mengawal program ini secara serius di parlemen.

Salah satunya dengan mendorong sinergi lintas kementerian dan lembaga agar Kopdes tidak berjalan sendiri, tetapi menjadi simpul utama dalam pembangunan desa yang menyeluruh dan berkelanjutan.

“Saatnya bangun desa, bangun Indonesia. Dan koperasi adalah jalan gotong royong paling adil untuk mewujudkannya," tutup Iken.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya