Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Harga Emas Dunia Terus Menguat, Pasar Positif The Fed Turunkan Suku Bunga

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 08:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Senin 4 Agustus 2025 setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada September.

Data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS lebih lemah dari ekspektasi. Jumlah lapangan kerja non-pertanian untuk dua bulan sebelumnya direvisi turun 258.000 lapangan kerja, memperlihatkan perlambatan tajam dalam kondisi pasar tenaga kerja.

Data inflasi PCE AS, tumbuh 0,3 persen pada Juni setelah peningkatan 0,2 persen yang direvisi naik pada Mei karena tarif mulai mendongkrak biaya beberapa barang.


Dari data itu, analis menilai, peluang penurunan suku bunga pada September semakin kuat bahkan lebih kuat lagi.

"Ditambah dengan hambatan inflasi, saya pikir ini cukup bullish untuk emas," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures, dikutip dari Reuters..

FedWatch Tool CME Group menyoroti bahwa ada  peluang penurunan suku bunga pada September sebesar 87,8 persen, naik dari lebih dari 63 persen seminggu lalu.

Emas akan berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif baru terhadap sejumlah negara. Trump menetapkan tarif termasuk bea masuk 35 persen untuk banyak barang dari Kanada, 50 persen untuk Brasil, 25 persen untuk India, 20 persen untuk Taiwan, dan 39 persen untuk Swiss.


Berikut pergerakan harga logam dunia;

- Emas spot naik 0,3 persen menjadi 3.372,15 Dolar AS per ons, level tertinggi sejak 24 Juli
- Emas berjangka AS ditutup meningkat 0,8 persen menjadi 3.426,4 Dolar AS 
- Perak spot: Naik 0,9 persen menjadi 37,35 Dolar AS
- Platinum melonjak 1,3 persen menjadi 1.332,20 Dolar AS
- Paladium merosot 1,6 persen menjadi 1.188,90 Dolar AS.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya