Berita

Banjir akibat luapan Kali Ciliwung/Ist

Nusantara

Kali Ciliwung Meluap, Belasan RT di Jaktim Terendam Banjir

SELASA, 05 AGUSTUS 2025 | 07:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Senin sore, 4 Agustus 2025, telah menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Waspada atau Siaga 3 pada pukul 16.30 WIB. 

Kenaikan debit air ini memicu luapan Kali Ciliwung yang berdampak pada munculnya genangan di sejumlah titik, khususnya di wilayah Jakarta Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Selasa pagi, 5 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB, terdapat 16 Rukun Tetangga (RT) yang terdampak genangan. Seluruh wilayah tersebut berada di Jakarta Timur.


Rinciannya, di Kelurahan Bidara Cina tercatat ada 4 RT yang tergenang dengan ketinggian air antara 35 hingga 55 sentimeter. Genangan serupa juga terjadi di Kelurahan Kampung Melayu dengan 4 RT terdampak dan ketinggian air mencapai 50 sentimeter.

Sementara itu, di Kelurahan Cawang, genangan air melanda 5 RT dengan ketinggian berkisar antara 45 hingga 50 sentimeter. Kondisi terparah tercatat di Kelurahan Cililitan, di mana 3 RT mengalami genangan setinggi 80 sentimeter. Seluruh genangan ini disebabkan oleh meluapnya Kali Ciliwung yang melintasi kawasan tersebut.

Untuk mengatasi kondisi ini, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel ke lokasi-lokasi terdampak guna memantau perkembangan genangan dan memberikan respons cepat. 

Petugas juga berkoordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan air dan memastikan saluran-saluran air berfungsi optimal.

Selain itu, para lurah dan camat turut dilibatkan dalam koordinasi lapangan, termasuk menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak apabila dibutuhkan. BPBD menargetkan agar genangan dapat segera surut dalam waktu singkat.

BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan, terutama bagi warga yang bermukim di bantaran sungai. Dalam situasi darurat, masyarakat dapat segera menghubungi layanan darurat 112 yang tersedia gratis selama 24 jam.

Langkah cepat dan koordinatif ini diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir serta menjaga keselamatan warga di tengah musim hujan yang masih berlangsung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya