Berita

Aliansi BEM DKJ menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)/Ist

Hukum

BEM DKJ: Usut Tuntas Dugaan Tambang Ilegal Halmahera Timur

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 16:21 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Aliansi Badan Eskekutif Mahasiswa Dewan Keadilan Jakarta (BEM DKJ) melaporkan dugaan kegiatan penambangan illegal yang dilakukan oleh PT Wana Kencana Mineral di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.

Hal ini disampaikan Aliansi BEM DKJ saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Berdasarkan fakta dan temuan lapangan yang diperoleh,  Aliansi DKJ menemukan berbagai  persoalan yang dilakukan PT Wana Kencana Mineral dalam melaksanakan Usaha Pertambangan.


Kegiatan tersebut apabila dibiarkan dapat menyebabkan berbagai konflik yang berdampak bagi masyarakat terutama yang berada di sekitar lokasi penambangan. 

Aliansi BEM DKJ juga meminta agar legalitas dokumen perizinan penambangan di Malut ditelusuri.

"Kami menuntut kepada pihak berwenang, khususnya Polri, Kejaksaan, dan Kementerian ESDM segera melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam terhadap aktivitas PT WKM," kata Koordinator Lapangan unjuk rasa BEM DKJ Dwi Apriyanto, dikutip Senin 4 Agustus 2025.

Dwi melanjutkan, pihak berwenang juga harus membekukan seluruh aktivitas operasional sampai status hukum dan izin dinyatakan jelas serta sah.  

Dwi menegaskan, pihak berwenang juga harus menindak tegas pihak-pihak yang terlibat, termasuk oknum pejabat atau aparat yang diduga melindungi aktivitas tambang ilegal.

"Mereka diduga beroperasi tanpa izin sah dan merusak lingkungan serta mengancam keselamatan warga," kata Dwi.

"Kami menuntut tindakan tegas terhadap aparat atau pejabat yang melindungi tambang ilegal," sambungnya.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya