Berita

Menteri Perdagangan Budi Santoso/RMOL

Bisnis

Semester Awal 2025, Ekspor Indonesia Catat Tren Positif

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 14:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Perdagangan mencatat kinerja ekspor Indonesia pada semester pertama tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan positif. 

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, total ekspor Indonesia mencapai 135,41 miliar dolar AS atau tumbuh sebesar 7,70 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Peningkatan ekspor kumulatif tersebut didukung oleh penguatan ekspor nonmigas sebesar 8,96 persen atau menjadi 128,39 miliar dolar AS," ujar Mendag Budi Santoso dalam saat jumpa pers di kantornya, Senin, 4 Agustus 2025.


Sementara itu, ekspor migas mengalami penurunan sebesar 11,04 persen menjadi 7,03 miliar dolar AS.

Dari sisi neraca perdagangan, Indonesia mencatatkan surplus sebesar 4,10 miliar dolar AS pada bulan Juni 2025. Ini memperpanjang tren surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. 

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia semester pertama 2025 tercatat surplus 19,48 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 15,58 miliar dolar AS.

"Surplus tersebut dihasilkan dari surplus perdagangan nonmigas sebesar 28,31 miliar dolar AS dan defisit perdagangan migas sebesar 8,83 miliar dolar AS," jelas Budi.

Ia menyebut, tantangan global masih membayangi pertumbuhan ekonomi, sehingga diperlukan kebijakan strategis untuk menjaga stabilitas dan memanfaatkan peluang pertumbuhan.

"Pada tahun 2025 pertumbuhan ekonomi global masih menghadapi berbagai tantangan sehingga diperlukan kebijakan yang strategis untuk mempertahankan stabilitas sekaligus memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan," katanya.

Sejumlah lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini berada di kisaran 2,7 hingga 3,3 persen, sedikit lebih baik dibanding tahun 2024. Sementara itu, proyeksi perdagangan dunia diperkirakan meningkat sebesar 3,3 persen.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah mencanangkan berbagai program prioritas seperti makan bergizi gratis, pembangunan dan renovasi tiga juta rumah, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, hingga koperasi desa Merah Putih.

"Program prioritas tersebut akan menciptakan ekosistem ekonomi yang pada akhirnya akan dapat menopang kinerja ekspor Indonesia," tegas Budi.

Kementerian Perdagangan pun telah menetapkan target peningkatan ekspor sebesar 7,1 persen pada tahun 2025.

"Dan tentu saja Kementerian Perdagangan melakukan berbagai program untuk mendukung tercapainya target tersebut," tutup Budi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya