Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pezeshkian Hidupkan Kembali Dewan Pertahanan Nasional Iran

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 13:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Iran resmi mengaktifkan kembali Dewan Pertahanan Nasional, sebuah badan tingkat tinggi yang bertugas memperkuat koordinasi pertahanan strategis negara.

Sekretariat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC) dalam pernyataan resmi pada Senin, 4 Agustus 2025, menjelaskan bahwa dewan baru ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Masoud Pezeshkian serta diisi oleh para kepala tiga cabang kekuasaan, panglima senior angkatan bersenjata, dan menteri dari departemen terkait.

“Peran utama dewan ini adalah meninjau strategi pertahanan nasional dan memperkuat kapasitas operasional angkatan bersenjata dalam kerangka kerja yang terpadu dan terkoordinasi,” bunyi pernyataan SNSC, seperti dimuat Middle East Monitor.


Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional ini sejalan dengan ketentuan konstitusional Iran berdasarkan Pasal 176, yang memberi kewenangan kepada SNSC untuk membentuk badan-badan khusus sesuai kebutuhan guna menangani keamanan nasional. 

Dewan tersebut diperkirakan mulai bekerja dalam beberapa hari mendatang.

Langkah tersebut dipandang sebagai respon terhadap meningkatnya ketegangan regional, termasuk agresi Israel baru-baru ini terhadap Iran. 

Menurut laporan Kantor Berita Fars, pembentukan dewan tersebut menandai penyesuaian struktural besar dalam kerangka kerja keamanan nasional, sekaligus memperkuat kohesi kebijakan pertahanan.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi sebelumnya menegaskan bahwa negaranya tengah menerapkan program kesiapan komprehensif di berbagai tingkatan.

“Iran sedang mengembangkan strategi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk memperkuat pertahanan, dan perencanaan strategis serupa juga diperlukan di sektor sipil guna memperkuat infrastruktur serta ketahanan nasional,” ujarnya pada 2 Agustus.

Sejumlah laporan juga menyebutkan bahwa tokoh politik kawakan Ali Larijani berpeluang menduduki posisi kunci dalam struktur keamanan baru ini, guna menyelaraskan koordinasi pertahanan dengan pejabat berpengalaman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya