Berita

Ilustrasi gedung KPK/RMOL.

Hukum

Mantan Kabiro Kementan Jadi Saksi Korupsi Asam Semut

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 12:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang/jasa sarana fasilitasi pengolahan karet pada Kementerian Pertanian (Kementan) masih terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hari ini, tim penyidik memeriksa mantan Kepala Biro (Kabiro) Umum Kementan Maman Suherman.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Jurubicara KPK Budi Prasetyo beberapa saat lalu, Senin 4 Agustus 2025.


Saat dikonfirmasi Budi memastikan Maman tengah menjalani pemeriksaan. Maman yang diperiksa sebagai saksi telah hadir di gedung anti rasuah sekira pukul 09.30 WIB.

Dugaan korupsi pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet di Kementan tahun anggaran 2021-2023 ditaksir merugikan negara Rp75 miliar.

Diketahui, Kementan melakukan pengadaan asam untuk pengolahan karet dengan membeli produk tersebut untuk disalurkan kepada para petani.

KPK menduga telah terjadi penggelembungan harga atau mark up. Penggelembungan dana ditandai dengan harga yang tidak wajar hingga lima kali lipat lebih mahal dari harga pasar.

KPK mengumumkan satu orang sebagai tersangka terkait perkara ini pada 13 November 2024 namun hingga kini belum mengungkap identitasnya.

Selain itu KPK melalui Imigrasi mencegah delapan orang agar tidak bepergian ke luar negeri sejak 19 November 2024. Mereka adalah DS dan RIS selaku swasta, YW, SUP, ANA, AJH dan MT selaku PNS di Kementan, serta DJ pensiunan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya