Berita

Ilustrasi/RMOLJateng

Nusantara

Kopdes Merah Putih di Prabumulih Siap Distribusikan LPG

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 04:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Prabumulih memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram di wilayahnya tetap aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Distribusi gas bersubsidi tersebut dilakukan melalui 45 koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di 12 desa dan 33 kelurahan se-Kota Prabumulih.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Koperasi UKM Prabumulih, Herman Tono, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Ia menyebut bahwa seluruh koperasi telah resmi berbadan hukum dan mulai aktif menjalankan fungsinya, khususnya dalam mendistribusikan LPG 3 kg kepada masyarakat.


“Semua koperasi Merah Putih di Prabumulih sudah berbadan hukum dan telah menjalankan aktivitasnya. Saat ini mereka fokus mendistribusikan LPG 3 kg, dan sampai hari ini stoknya aman,” ujar Herman dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel, Senin, 4 Agustus 2025.

Menurut dia, meskipun intensitas distribusi di tiap koperasi berbeda, ada yang menerima pasokan tiga kali, ada pula yang sudah lima kali, namun secara keseluruhan distribusi gas ke masyarakat tetap lancar dan terkendali.

“Distribusi kita atur merata dan tepat sasaran. Ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat,” tegas dia.

Ia menambahkan, harga jual LPG tetap berada di angka Rp21 ribu per tabung. Warga yang ingin membeli diwajibkan membawa KTP sebagai syarat untuk memverifikasi domisili dan mencegah penyalahgunaan subsidi.

“Warga harus menunjukkan KTP sesuai wilayah koperasi. Ini agar subsidi LPG benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak,” jelasnya.

Dinas Koperasi UKM juga menekankan bahwa pendirian koperasi Merah Putih ini bukan hanya untuk menjamin pasokan LPG, tapi juga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat secara kolektif. Masyarakat didorong untuk menjadi anggota koperasi dengan syarat administrasi yang mudah dan sistem simpanan pokok serta wajib yang disepakati bersama.

Ke depan, koperasi Merah Putih tak hanya akan melayani distribusi LPG, tetapi juga diarahkan untuk mengembangkan usaha lain. Pemerintah setempat tengah menyiapkan skema pendanaan dan membuka peluang kemitraan dengan perbankan nasional, seperti BNI, Mandiri, dan BRI.

“Kami berharap koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Saat ini proposal bisnis tengah disiapkan untuk mengakses pembiayaan usaha dari perbankan,” pungkas Herman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya