Berita

Petani tebu di Rembang/RMOLJateng

Nusantara

Petani Tebu di Rembang Meradang Buntut Harga Turun Signifikan

SENIN, 04 AGUSTUS 2025 | 02:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Petani tebu di Kabupaten Rembang mengeluh karena dalam satu bulan terakhir harga tebu turun secara signifikan.

Pada akhir Juni lalu, harga tebu masih berkisar Rp870.000 per ton, namun per hari Minggu, 3 Agustus 2025, harganya turun menjadi Rp810.000 per ton.

Menurut informasi, penurunan harga tebu terjadi secara bertahap. Dari harga semula Rp870.000/ton, turun menjadi Rp850.000/ton, kemudian beberapa hari lalu turun menjadi Rp820.000/ton dan hari Minggu ini turun lagi menjadi Rp810.000/ton.


Sejumlah petani tebu menuturkan, beberapa waktu lalu para petani sudah mendapat pemberitahuan dari Pabrik Gula (PG) Trangkil Pati terkait turunnya harga tebu.

Namun, dalam pemberitahuan tidak disebutkan besarnya penurunan harga.

"Alasan klasik turunnya harga tebu adalah rendemen atau kandungan gula menurun. Ini disebabkan pada saat menjelang tebang, masih sering turun hujan," tutur seorang petani tebu di Kecamatan Rembang Kota dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin, 4 Agustus 2025.

Petani lain mengungkapkan, pada saat harga tebu mencapai Rp870.000, petani masih mendapat untung. Tetapi jika harganya Rp810.000/ton seperti sekarang, petani mengalami kerugian.

"Upah tenaga tebang dan biaya angkut naik," tutur H Tugiran, seorang petani tebu asal Rembang Kota.

Terpisah, Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Rembang, Utomo saat dihubungi membenarkan kondisi di atas. Utomo juga membenarkan bahwa jika harga tebu turun sampai Rp810.000/ton, petani jelas rugi.

"Beberapa waktu lalu pihaknya memang telah mendapat informasi dari manajemen PG Trangkil bahwa akan ada penurunan harga tebu. Alasannya rata-rata rendemen turun," terang Utomo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya