Berita

Logo Sarbumusi/Ist

Politik

Di Tengah Maraknya Bendera One Piece

Sarbumusi Berharap Prabowo Temui Perwakilan Sopir Truk

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 23:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Belakangan isu pengibaran bendera dan simbol One Piece marak beredar di beberapa kalangan masyarakat. Bendera One Piece mulai marak dan masif ketika para sopir truk dan armada logistik lain mengibarkan bendera ini di kendaraan mereka dan viral di sosial media.

Aksi ini kemudian diikuti oleh berbagai kalangan dan menuai beragam komentar dari banyak elit pemerintah maupun DPR.

Menanggapi situasi tersebut, Konfederasi Sarbumusi yang beberapa waktu lalu mengkoordinir aksi demo dan mogok nasional sopir truk logistik mengeluarkan seruan untuk segera mengibarkan bendera merah putih.


"Kami dari DPP Konfederasi Sarbumusi memahami kekecewaan kawan-kawan sopir yang aspirasinya masih tersumbat hingga saat ini. Kami juga memahami gerakan bendera One Piece merupakan salah satu bentuk ekspresi kekecewaan tersebut. Namun demikian, melihat perkembangan situasi nasional saat ini, saya sebagai Presiden Konfederasi Sarbumusi menyerukan kawan-kawan sopir untuk segera mengibarkan bendera merah-putih setinggi-tingginya," ucap Presiden Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin, dalam siaran persnya, Minggu malam, 3 Agustus 2025.

"Gerakan ini kita mulai dengan niat baik untuk rakyat Indonesia, agar harga komoditas tidak melambung tinggi, agar tidak semakin menimbulkan economic shocks dan meningkatkan pengangguran. Gerakan yang dimulai dari aksi demo hingga mogok nasional beberapa waktu lalu kita lakukan karena kecintaan dan kepedulian kita kepada republik ini. Sekarang mulai dibelokkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik tertentu. Untuk itu, saya minta kawan-kawan sopir untuk segera mengibarkan bendera merah-putih dimanapun itu. Kibarkan setinggi-tingginya," tambah dia.

Selain itu, Konfederasi Sarbumusi juga memberikan apresiasi kepada Ketua IV DPR RI, Titiek Soeharto.

"Kami menyayangkan pernyataan beberapa elite yang cenderung simplistis dan menimbulkan paranoa atas one piece ini. Pemasangan one piece oleh sopir-sopir truk harus dipahami bahwa perjuangan mereka masih tersumbat hingga sekarang. Mereka belum berhasil bertemu dengan pembantu presiden hingga sekarang," jelas Irham.

Di kesempatan yang sama Irham juga menyatakan penghormatannya kepada Titiek Soeharto. 

"Kami sangat mengapresiasi pernyataan Ketua Komisi IV, Ibu Titiek Soeharto, yang memahami betul bahwa ini adalah murni gerakan sosial. Bentuk ekspresi atas harapan mereka kepada pemerintah agar membuat kebijakan yang memenangkan semua pihak termasuk sopir. Harusnya, semua pejabat meniru Mbak Titiek dalam membuat statement, sehingga membuat situasi tetap adem dan jernih. Jangan mencurigai sesama anak bangsa. Apalagi para sopir itu selama ini bertahan hidup sendiri, mencari pekerjaan sendiri. Kontribusi mereka terhadap sosial ekonomi bangsa ini sangat besar. Jangan dicurigai dengan pandangan simplistis," bebernya.

Irham menambahkan keinginan pihaknya untuk bisa berdiskusi langsung dengan Presiden RI, 

"Kami berharap bisa membawa perwakilan sopir untuk berdiskusi langsung dengan Presiden Prabowo Subianto. Para sopir sudah berupaya kuat untuk membuka ruang dialog sosial dengan para pembantu presiden. Sayangnya hingga saat ini masih tersumbat. Karenanya, kami sudah bersurat kepada Presiden RI untuk meminta waktu menyampaikan aspirasi para sopir secara langsung. Saat ini kami hanya percaya pada Presiden Prabowo Subianto," tukas Irham.
 
Masih kata dia, DPP Konfederasi Sarbumusi mulai khawatir banyak penumpang gelap yang membawa kepentingan lain.

"Kami memantau beberapa hari terakhir banyak kalangan di luar sopir truk dan sopir logistik yang juga mengibarkan one piece. Bahkan kami menengarai ada gerakan politik tertentu di luar kalangan sopir dan buruh transportasi. Yang seperti ini bukanlah gerakan sosial yang kami dan sopir truk inginkan,” ungkapnya. 

“Karenanya, kami meminta semua sopir truk dan pengemudi logistik, khususnya anggota Sarbumusi untuk segera mengibarkan bendera merah-putih setinggi-tingginya. Kepada kawan-kawan sopir, percayalah bahwa Presiden Prabowo sedang mendengar aspirasi kita. Karenanya, segera kibarkan bendera merah-putih setinggi-tingginya dimanapun berada," pungkas Irham.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya