Berita

Presiden Prabowo Subianto/Sekretariat Presiden

Politik

Ratas Akhir Pekan, Prabowo Soroti Penurunan Karhutla 2025 Jadi 8.955 Hektare

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 21:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada  Minggu, 3 Agustus 2025.

Menurut laporan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, agenda utama pertemuan difokuskan pada pemantauan perkembangan terkini upaya pencegahan serta penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berpotensi meningkat akibat cuaca panas dan musim kemarau.

Teddy mengatakan, dalam rapat tersebut, Presiden menyoroti data terbaru yang menunjukkan tren penurunan luas kebakaran hutan dan lahan secara konsisten dalam dua tahun terakhir.


Disebutkan bahwa angka kebakaran dari pada tahun 2024 turun 33,3 persen dari tahun 2023, yakni sebesar 376.805 hektare. Sementara tahun 2025 luas kebakaran karhutla telah menurun hingga 8.955 hektare.

“Sampai dengan Agustus 2025, total luas kebakaran hutan dan lahan menurun menjadi seluas 8.955 hektare,” kata Seskab Teddy.

Presiden, kata Teddy, telah memberikan apresiasi kepada kementerian terkait dan seluruh tim yang telah bekerja di lapangan untuk menekan angka karhutla.

“Presiden memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atas usaha yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Tanah Air,” ungkapnya. 

Prabowo pada kesempatan itu menegaskan bahwa penegakan hukum tetap menjadi pilar penting dalam penanganan karhutla. 

Ia menginstruksikan aparat penegak hukum agar konsisten menindak tegas para pelaku pembakaran hutan dan lahan, baik individu maupun korporasi.

“Penegakan hukum juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Presiden Prabowo mengingatkan Tim Karhutla di pusat dan daerah untuk tetap waspada. Berdasarkan data BMKG, kemarau masih akan terjadi sampai akhir bulan Agustus 2025,” tandas Teddy.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya