Berita

Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid (kedua dari kiri)/tangkapan layar video.

Politik

Nusron Wahid Bantah Ada Pembicaraan Dengan Istana Soal Munaslub Golkar

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 20:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Nusron Wahid, menolak namanya dikaitkan dengan isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mengganti ketua umum Bahlil Lahadalia.

"Saya tidak tahu tentang isu tersebut," kata Nusron kepada media di acara Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan di Fugo Hotel Banjarmasin, Minggu 3 Agustus 2025.

Nusron yang menteri ATR/kepala BPN juga membantah isu bahwa ada pembicaraan antara dirinya dengan istana terkait rencana Munaslub. Bahkan dia menjamin tidak ada pembicara serupa antara istana dengan elit Golkar lainnya.


"Sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan istana kepada saya, ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang masalah isu Munaslub," tegas dia.

Bersama Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan didampingi Sekjen Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati dan jajaran pengurus lainnya, Nusron yang hadir dalam konferensi pers menegaskan bahwa saat ini fokus terhadap sejumlah topik berkaitan dengan program-program pemerintah mulai dari pengentasan kemiskinan, swasembada pangan dan energi, hilirisasi, mensukseskan program 3 juta rumah untuk menyediakan hunian layak, sekolah rakyat, dan lain-lain.

"Tidak ada topik-topik pembicaraan yang saudara tanyakan (munaslub Golkar)," demikian kata Nusron Wahid.

Isu Munaslub Partai Golkar mencuat beberapa hari terakhir. Kabar yang beredar menyebut istana sudah merestui ketua umum Bahlil Lahadalia diganti.

Kabarnya dorongan agar Bahlil diganti menguat seiring anggapan di kalangan internal bahwa dia terlalu Jokowi yang mulai dianggap sebagai aib. Golkar dihitung terbenam jika tetap dibawah kendali Bahlil karena terus-terusan menjadikan beringin penopang Jokowi yang bukan lagi presiden.

Informasi yang beredar menyebutkan restu istana disampaikan kepada Nusron Wahid yang telah dipanggil menghadap ke Hambalang. Munaslub kabarnya digelar sebelum ganti tahun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya