Berita

Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih/Ist

Nusantara

Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 15:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

TNI Angkatan Udara berduka atas gugurnya Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto dalam kecelakaan pesawat latih sipil jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu, 3 Agustus 2025.

Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak dan kemudian ditemukan jatuh di sekitar Tempat Pemakaman Umum Astana. 

Kedua awak langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Hassan Toto, namun Marsma Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Co-pilot bernama Roni turut dievakuasi dalam kondisi luka.


Latihan tersebut merupakan bagian dari pembinaan rutin kemampuan personel FASI, organisasi olahraga dirgantara nasional di bawah binaan TNI AU. 

Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 dan merupakan sortie kedua hari itu. Pesawat dinyatakan laik terbang sebelum keberangkatan.

TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian. Jenazah Marsma TNI Fajar kini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya, sementara area jatuhnya pesawat telah diberi garis pengaman.

Marsma TNI Fajar Adriyanto merupakan lulusan AAU 1992 dan dikenal sebagai penerbang tempur F-16 dengan call sign "Red Wolf". 

Ia pernah menjabat sejumlah posisi strategis seperti Dan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas, hingga Kapoksahli Kodiklatau. Ia juga terlibat dalam peristiwa udara dengan pesawat F/A-18 Hornet AL AS di langit Bawean tahun 2003.

TNI AU menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Marsma Fajar dan menyatakan semangat serta keteladanan almarhum akan terus menjadi inspirasi dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya