Berita

Logo PDIP/RMOL

Politik

PDIP Tetap Nikmati Posisi Strategis Meski Tak Masuk Kabinet

MINGGU, 03 AGUSTUS 2025 | 08:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan PDIP untuk tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, namun juga tidak mengambil posisi sebagai oposisi, bisa jadi sebagai langkah yang pragmatis. 

Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menilai posisi PDIP saat ini masih menikmati sejumlah keuntungan politik dari pemerintahan.

"Kalau tidak di kabinet tapi tidak oposisi, ya mungkin itu cerita sampai hari ini. Apakah bisa berkembang dan masuk kabinet? Sangat mungkin, tinggal lihat keadaan," ujar Hensat kepada RMOL, Minggu, 3 Agustus 2025.


Menurut pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu, pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menegaskan bahwa PDIP tidak masuk kabinet tetapi juga bukan oposisi, menjadi pengakuan tersirat bahwa partai tersebut masih menikmati sejumlah posisi strategis.

"Saya sering bilang, salah satunya adalah posisi Ketua DPR yang masih dipegang Puan Maharani. Dengan kekuatan 80 persen koalisi Prabowo di Senayan, mengganti UU MD3 itu mudah saja jika memang mau," kata Hendri.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa beberapa kader PDIP masih menjabat sebagai duta besar dan kepala lembaga. Bahkan, posisi Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah di BRIN dan BPIP pun tidak tersentuh.

"Jadi kenikmatannya tidak dikurangi. Bahkan mungkin ada kesempatan untuk ditambah," tegasnya.

Dosen ilmu politik Universitas Paramadina itu menyimpulkan bahwa posisi PDIP saat ini masih lentur dan bisa berkembang, tergantung pada dinamika politik ke depan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya