Berita

Megawati Soekarnoputri di Kongres Bali/dok.Humas PDIP

Politik

Megawati: PDIP Tidak di Kabinet Tapi Tidak Oposisi

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 20:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya tidak akan masuk kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto tetapi juga tidak akan memilih jalur oposisi. 

Penegasan disampaikan Megawati dalam pidatonya di penutupan Kongres VI PDIP di Bali, Sabtu 2 Agustus 2025. Hasil kongres antara lain mengukuhkan kembali Megawati sebagai ketua umum periode 2025-2030.

Awalnya putri proklamator itu berbicara menyoroti kesalahpahaman yang terjadi dalam demokrasi Indonesia. Dia mengatakan dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang dianut Indonesia tidak dikenal istilah oposisi dan koalisi seperti dalam sistem parlementer.


“Demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi blok-blokan kekuasaan, tetapi demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi. Konstitusi itu yang paling tinggi,” kata Megawati.

Atas dasar itu, Megawati menegaskan bahwa PDIP tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi  tetapi juga tidak sekadar membangun koalisi kekuasaan.  Sebaliknya, partai akan berperan sebagai penyeimbang konstitusional yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.

“Kita adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada pada rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” tegasnya.

“Kita tidak berada di dalam kabinet tetapi juga tidak memilih jalur oposisi. Peran kita adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap pada rel konstitusi,” sambung Megawati. 

PDIP, kata Megawati, akan mendukung kebijakan Presiden Prabowo yang pro-rakyat namun akan bersikap kritis dan tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial, dan hukum.

“Kita akan bersuara lantang jika ada kebijakan yang tidak sesuai dengan amanat penderitaan rakyat,” tegasnya lagi.

Lebih jauh, mantan presiden kelima ini mengingatkan bahwa keberpihakan partai tidak ditentukan oleh posisi di dalam atau luar pemerintahan, melainkan pada kebenaran dan moralitas politik yang diajarkan oleh pendiri bangsa, Soekarno.

“PDI Perjuangan akan terus menjadi pelopor perjuangan rakyat,” kata Megawati dalam pidatonya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya