Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekspor CPO Menguat, Batu Bara Justru Anjlok

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 13:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekspor komoditas nonmigas unggulan Indonesia mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap kinerja minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sejauh ini masih sangat kuat, 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan Nilai ekspor CPO dan turunannya naik 24,81 persen secara kumulatif.

Namun, di saat kinerja minyak kelapa sawit mentah berjaya, ekspor batu bara Indonesia justru anjlok. 


"Nilai ekspor batu bara turun 21,09 persen secara kumulatif. Nilai ekspor CPO dan turunannya naik 24,81 persen secara kumulatif," ungkapnya pada jumpa pers di Kantor BPS, Jakarta, dikutip Sabtu 2 Agustus 2025. 

Pada Januari 2024 hingga Juni 2024, volume ekspor batu bara masih bisa tembus 196,65 juta ton. Rata-rata harganya, menurut catatan BPS, 77,24 Dolar AS per ton. Namun, volume ekspornya turun 6,33 persen menjadi 184,19 juta ton pada Januari-Juni 2025. Pada saat bersamaan, harganya anjlok 15,86 persen ke 64,99 Dolar AS per ton.

Sementara itu, harga CPO justru meningkat. Naik 22,21 persen dari 861,65 Dolar AS ke 1.053,03 Dolar AS per ton. Sementara itu, volume ekspornya bertambah dari 10,72 juta ton menjadi 11 juta ton.

Secara total, neraca perdagangan Indonesia surplus 4,10 miliar Dolar AS pada Juni 2025. Realisasi ini turun tipis dibandingkan surplus 4,30 miliar Dolar AS yang dicatatkan Indonesia pada bulan sebelumnya.

"Pada Juni 2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar 4,10 miliar Dolar AS. Neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," terang Pudji. 

Surplus neraca perdagangan pada semester I alias periode Januari 2025 sampai Juni 2025 adalah 19,48 miliar Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya