Berita

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Ngotot Minta Rezim Putin Ditumbangkan

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 12:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali mendesak komunitas internasional agar mendorong pergantian rezim di Rusia. 

Menurutnya, selama Vladimir Putin masih memegang kendali kekuasaan, ancaman terhadap stabilitas negara-negara tetangga akan terus berlangsung.

“Saya percaya Rusia bisa didorong untuk menghentikan perang ini. Rusia memulai perang ini, dan Rusia pula yang bisa dipaksa untuk menghentikannya. Tetapi jika dunia tidak menargetkan pergantian rezim di Moskow, maka bahaya dari Rusia akan tetap ada bahkan setelah perang di Ukraina selesai,” tegas Zelensky dalam pidato virtualnya di acara 50 tahun penandatanganan Helsinki Final Act.


Zelensky menilai, perubahan rezim adalah kunci untuk memastikan Rusia menghentikan agresinya secara permanen. 

Ia juga mendorong agar seluruh aset Rusia yang dibekukan, termasuk hasil korupsi, disita sepenuhnya dan dialihkan untuk mendanai upaya melawan invasi Moskow.

“Kita harus mematikan mesin perang Rusia dengan menggunakan setiap sen dari aset mereka yang telah dibekukan. Tidak cukup hanya dibekukan, sudah waktunya disita dan digunakan untuk perdamaian, bukan untuk perang,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Sabtu 2 Agustus 2025.

Helsinki Final Act yang ditandatangani pada 1 Agustus 1975 oleh 35 negara, termasuk Uni Soviet dan Amerika Serikat, menegaskan prinsip penghormatan atas kedaulatan dan keutuhan wilayah negara peserta. 

Namun prinsip ini, menurut Zelensky, telah dilanggar secara terang-terangan oleh Rusia sejak invasi ke Ukraina pada 2022.

“Salah satu ide besar Putin yang kini menjadi pemikiran dominan di Rusia adalah bahwa batas negara itu bisa berubah sesuai kehendak mereka,” sindir Zelensky.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya