Berita

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berkolaborasi perkuat kemitraan strategis/Net

Bisnis

Raksasa Industri Bersinergi Perluas Akses Proteksi Ekonomi Syariah lewat Kanal Bancassurance

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 12:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Minat masyarakat terhadap proteksi berbasis syariah terus meningkat di tengah rendahnya akses terhadap produk perlindungan tersebut. 

Selama tujuh tahun terakhir, total kontribusi tahunan asuransi syariah tumbuh 11 persen per tahun . Namun, masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam akses masyarakat terhadap layanan perlindungan syariah dengan indeks inklusi keuangan syariah hanya 13,41 persen, jauh tertinggal dari indeks literasi yang mencapai 43,42 persen.

Dua raksasa syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berkolaborasi dengan memperkuat kemitraan strategis. Sinergi kedua pemimpin industri ini akan menghadirkan solusi proteksi yang relevan dan lebih mudah diakses oleh keluarga Indonesia melalui kanal bancassurance. 


Bancassurance telah muncul sebagai kanal yang efisien untuk mengatasi kesenjangan ini dan memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat luas. 

Pada semester pertama tahun 2025, kanal distribusi bancassurance berkontribusi sebesar 39 perseb dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa Indonesia, menjadikannya kanal terbesar yang mendukung pertumbuhan sektor ini.

Bob Tyasika Ananta, Wakil Presiden Direktur Bank Syariah Indonesia mengatakan, BSI menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional dan mempercepat visi Indonesia Emas 2045. 

"Sebagai bank syariah terbesar dengan 21 juta nasabah dan lebih dari 1.000 jaringan cabang di seluruh Indonesia, BSI hadir sebagai One Stop Solution bagi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan syariah yang komprehensif, termasuk perlindungan jiwa dan kesehatan berbasis syariah,” ujar Bob Tyasika Ananta dalam keterangan yang dikutip Sabtu 2 Agustus 2025.

Kolaborasi ini telah menyediakan kebutuhan perlindungan untuk berbagai tahapan kehidupan, seperti asuransi kesehatan, jiwa, maupun perlindungan dengan proposisi syariah yang kuat seperti perlindungan perjalanan ibadah haji dan umrah, melalui produk PRUSafar.

Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin  mengatakan Prudential adalah perusahaan asuransi global pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa syariah mandiri di Indonesia. 

"Sejak tahun 2022, Prudential Syariah telah menyediakan solusi perlindungan berbasis syariah yang komprehensif untuk setiap tahapan dan lapisan masyarakat," katanya. 

"Kanal bancassurance merupakan salah satu pilar utama dalam mendukung pertumbuhan bisnis baru kami, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan perlindungan yang lebih beragam dan selaras dengan prinsip-prinsip syariah,” tambahnya,

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya