Berita

Ilustrasi bendera merah putih dan one piece/AI

Politik

One Piece, dari Sekadar Cerita Fiksi Kini jadi Simbol Global sebagai Bentuk Protes

SABTU, 02 AGUSTUS 2025 | 10:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 pada 17 Agustus, aksi pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece ramai dilakukan di berbagai tempat dan menjadi viral di media sosial. 

Fenomena ini bahkan mendapat sorotan dari media asing, salah satunya situs hiburan asal Amerika Serikat, Screen Rant.

Dalam artikel berjudul One Piece Was Just Deemed a “Threat" to National Unity by 1 Government Official, media tersebut menyoroti pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang menyebut bahwa aksi ini bukan sekadar ekspresi dari penggemar anime, melainkan ada dugaan upaya terkoordinasi untuk memecah belah persatuan bangsa.


“Ini bukan kebetulan. Ada upaya untuk memecah belah bangsa,” ujar Dasco, menanggapi maraknya pengibaran bendera One Piece, dikutip Sabtu, 2 Agustus 2025.

Pernyataan itu muncul setelah beredarnya video-video TikTok yang memperlihatkan bendera hitam bergambar tengkorak - dikenal sebagai Jolly Roger, lambang bajak laut dalam One Piece - dikibarkan berdampingan dengan bendera Merah Putih. Meskipun secara hukum tidak ada larangan khusus mengibarkan bendera fiksi, aturan di Indonesia menyatakan bahwa tidak boleh ada bendera apapun yang dikibarkan lebih tinggi dari bendera nasional, karena hal itu dianggap melanggar rasa hormat terhadap lambang negara.

Bendera Jolly Roger merupakan simbol kru Bajak Laut Topi Jerami, tokoh utama dalam cerita One Piece. Serial manga ini dibuat oleh Eiichiro Oda dan pertama kali terbit pada tahun 1997. Ceritanya mengikuti petualangan Monkey D. Luffy, seorang anak yang memiliki tubuh elastis setelah memakan Buah Iblis, dan berambisi menjadi Raja Bajak Laut dengan menemukan harta karun legendaris bernama "One Piece".

Namun, One Piece bukan sekadar kisah petualangan. Dalam ceritanya, tokoh utama dan krunya sering berhadapan dengan Pemerintah Dunia yang digambarkan kejam, manipulatif, dan represif terhadap siapa saja yang menentang mereka. Pemerintah Dunia dalam cerita ini menggunakan kekuatan militer untuk membungkam bahkan pendapat berbeda yang kecil sekalipun. Karena tema-tema tersebut, One Piece kerap dianggap sebagai cerita tentang perlawanan terhadap ketidakadilan dan kekuasaan yang menindas.

Karena itu, banyak orang di seluruh dunia, terutama mereka yang merasa tidak terwakili atau tertindas, melihat bendera Topi Jerami sebagai simbol perjuangan atau bentuk perlawanan terhadap sistem yang dianggap menekan kebebasan. 

Di Indonesia, dengan situasi sosial-politik dan adanya dugaan pelanggaran HAM, tidak sedikit yang menganggap bahwa pengibaran bendera One Piece ini bisa jadi merupakan bentuk protes diam-diam.

Meskipun begitu, belum tentu semua orang yang mengibarkan bendera ini bermaksud menyampaikan pesan politik. Sebagian besar kemungkinan hanya ingin menunjukkan kecintaan mereka terhadap serial anime tersebut, tanpa ada maksud lebih jauh. Apa pun niat di balik aksi ini, yang jelas One Piece telah berkembang dari sekadar cerita fiksi menjadi simbol global yang bisa dimaknai berbeda oleh masing-masing penggemarnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya