Berita

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai keluar dari Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih, Jumat malam, 1 Agustus 2025/RMOL

Hukum

Usai Bebas dari Rutan KPK

Hasto Minta APH Gunakan Instrumen Keadilan yang Hakiki

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 23:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aparat Penegak Hukum (APH) diimbau untuk menggunakan keadilan yang hakiki demi tegaknya kebenaran di Republik Indonesia.

Begitu pesan yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai keluar dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Hasto mengatakan, dari peristiwa yang dialaminya hari dijadikan pembelajaran. Karena kata Hasto, tidak ada anak bangsa yang ingin korupsi.


"Semua anak bangsa ingin keadilan itu ditegakkan, kalau keadilan ditegakkan dalam seluruh aspek kehidupan, dan secara fair, tidak ada penyalahgunaan kewenangan," kata Hasto kepada wartawan di Rutan KPK cabang Gedung Merah Putih, Jumat malam, 1 Agustus 2025.

Ia lantas bercerita bahwa ada tradisi di Rutan KPK setiap hari pukul 06.00 WIB menyanyikan lagu Indonesia Raya. Meskipun kata Hasto, ada tahanan yang merasa kecewa.

"Tapi saya katakan, apapun persoalan Republik ini kita tidak boleh berhenti mencintai Republik ini, karena Republik Indonesia ini dibangun dengan pengorbanan jiwa raga yang luar biasa," jelasnya.

Hasto kemudian memberikan pesan-pesan keadilan untuk APH.

"Kepada aparat penegak hukum saya juga imbau untuk gunakan keadilan yang hakiki, gunakan seluruh instrumen hukum agar benar-benar berkeadilan," tegasnya.

Setelah itu, Hasto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim penasihat hukumnya yang telah berjuang dengan sebaik-baiknya melalui pledoi. 

Hasto juga mengenang duplik yang ditulisnya dengan tangannya sendiri hingga menghabiskan lebih dari 62 bolpoin.

"Itu juga menjadi catatan sejarah bagi pembelajaran kita, bahwa kita semua merindukan keadilan, dan amnesti dari Bapak Presiden Prabowo telah ikut menjawab keadilan itu,” ungkap dia. 

“Saya akan gunakan momentum ini untuk lebih mencintai Republik ini, lebih berjuang bagi kepentingan wong cilik yang harus menjadi orientasi dari seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan. Terima kasih salam hormat sekali lagi kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, terus berjuang Satiam Eva Jayate, Merdeka!" pungkas Hasto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya