Berita

Tom Lembong (kiri)-Hasto Kristiyanto (kanan).

Politik

Prabowo Jaga Persatuan Bangsa Lewat Abolisi Tom Lembong-Amnesti Hasto

JUMAT, 01 AGUSTUS 2025 | 22:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto disambut baik publik. 

Salah satunya datang dari Gerakan Nasional Demi Bangsa, gerakan yang diinisiasi ketua umum dan eksponen ketua umum organisasi pelajar tingkat nasional.

“Proses hukum yang sejauh ini dialami Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto menurut kami terlalu ramai intrik politiknya, sehingga berpengaruh pada keutuhan bangsa. Kebijakan (Presiden) adalah langkah baik demi bangsa, demi menjaga kesatuan dan persatuan nasional,” kata Presidium Gerakan, Afri Yandi Putra kepada wartawan, Jumat 1 Agustus 2025.


“Sekali lagi kami ucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada presiden terbaik kita, Bapak Prabowo Subianto,” tambahnya. 

Sementara itu, Presidium Gerakan Whasfi Velasufah merasa bangga memiliki Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya bijaksana dalam mengambil keputusan strategis di tengah situasi geopolitik global yang tidak menentu.

“Tentu demi keutuhan bangsa, kami bangga memiliki Presiden Prabowo yang bijaksana dalam menentukan sikap strategis nasional. Kami berharap situasi politik tetap kondusif agar semua bisa bersatu, fokus pada pembangunan bangsa, menjawab segala paradoks yang masih terjadi di republik ini,” terang Vela yang juga merupakan Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.

Senada inisiator gerakan Rafani menilai bahwa keputusan yang diambil Presiden Prabowo merupakan keputusan strategis yang menjadi angin segar bagi harmoni hukum dan kebangsaan. 

“80 tahun Indonesia merdeka, keputusan Presiden menjadi angin segar bagi kemajuan bangsa, dan inspirasi bagi anak muda dalam menjaga demokrasi tetap sejuk dan harmoni,” kata Rafani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya